Minum rebusan serai dan jahe juga berpotensi mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan infeksi jamur.
Hal itu karena jahe dan sereh memiliki senyawa anti-inflamasi atau anti-peradangan dan anti-jamur.
Minum air jahe dan serai dapat mendorong detoksifikasi, atau pembuangan racun dan zat sisa metabolisme dari tubuh melalui urine.
Namun, Kamu perlu mengimbanginya dengan menambah asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi akibat sering buang air kecil.
Baca juga: Rebusan Serai Apakah Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Penjelasannya
Banyak wanita mengeluhkan kram, kembung, atau sakit perut selama PMS atau menjelang menstruasi.
Untungnya, keluhan PMS dapat diredakan dengan mengonsumsi rebusan jahe dan serai.
Meskipun rebusan jahe dan serai memiliki manfaat potensial untuk kesehatan, Anda tidak disarankan mengonsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, ada beberapa efek negatif akibat terlalu banyak minum teh jahe dan serai, yaitu:
Untuk mencegah atau meminimalisir efek samping rebusan jahe dan serai, Anda dapat bertanya ke dokter terkait porsi yang dianjurkan.
Baca juga: Apa Manfaat Air Rebusan Serai dan Jeruk Nipis? Berikut 7 Daftarnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.