Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Kekurangan Vitamin D, Termasuk karena Obat

Kompas.com - 29/08/2024, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera diatasi, khususnya yang berhubungan dengan tulang dan otot.

Terdapat beberapa penyebab kekurangan vitamin D, seperti kurangnya asupan vitamin D, kurang mendapatkan paparan cahaya matahari, dan mengidap masalah kesehatan yang memengaruhi penyerapan vitamin D di dalam tubuh.

Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen vitamin D dan makan makanan yang mengandung vitamin D.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab kekurangan vitamin D dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: 5 Tanda Kurang Vitamin D dan Cara Mengatasinya

Penyebab kekurangan vitamin D

Beberapa penyebab kekurangan vitamin D yang kerap dialami adalah kurang asupan vitamin D, kurang paparan sinar matahari, dan masalah kesehatan tertentu.

Meskipun begitu, ada juga beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan mengalami kekurangan vitamin D, termasuk obesitas.

Disarikan dari WebMD dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab kekurangan vitamin D yang perlu diketahui.

  • Kurang asupan vitamin D

Protein hewani memiliki kandungan vitamin D yang lebih besar daripada protein nabati, termasuk salmon, tuna, minyak ikan, kuning telur, keju, beberapa jenis jamur, dan hati sapi.

Kurangnya asupan makanan tersebut membuat Anda memiliki risiko untuk mengalami kekurangan vitamin D.

Baca juga: Jika Kekurangan Vitamin D Apa Akibatnya? Berikut 10 Daftarnya…

  • Kurang paparan sinar matahari

Tubuh bisa memproduksi vitamin D ketika wajah, tangan, lengan, dan kaki, mendapatkan paparan sinar matahari selama 5-30 menit per hari.

Sedikitnya paparan sinar matahari, termasuk karena lebih sering berada di dalam ruangan, membuat Anda lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D.

  • Memiliki kulit yang gelap

Orang-orang yang mengalami kulit gelap memiliki kandungan melanin yang lebih besar sehingga bisa mengurangi kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D setelah mendapatkan paparan sinar matahari.

Akibatnya, orang-orang dengan kulit yang lebih gelap cenderung memiliki vitamin D yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang-orang dengan kulit yang lebih terang.

  • Memiliki penyakit ginjal atau liver

Ginjal dan liver mengandung enzim yang bisa mengubah vitamin D pasif menjadi vitamin D yang aktif.

Gangguan pada ginjal dan liver bisa mengurangi kadar enzim yang diproduksi sehingga risiko defisiensi vitamin D akan meningkat.

Baca juga: Mengantuk Terus Kekurangan Vitamin Apa? Berikut 10 Daftarnya…

  • Memiliki penyakit yang memengaruhi penyerapan vitamin D

Beberapa jenis penyakit bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D.

Beberapa jenis penyakit tersebut, yakni penyakit Crohn, fibrosis kistik, dan penyakit celiac, yang bisa membuat usus kesulitan untuk menyerap vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi.

  • Minum obat tertentu

Beberapa jenis obat bisa membuat liver memecah vitamin D dengan lebih cepat sehingga memicu kekurangan vitamin D.

Beberapa jenis obat yang bisa meningkatkan risiko defisiensi vitamin D, yakni obat untuk kolesterol, obat untuk infeksi jamur, obat untuk tekanan darah tinggi, dan obat untuk diet.

  • Mengalami obesitas

Vitamin D adalah vitamin yang larut di dalam lemak. Padahal, orang-orang yang memiliki kandungan lemak tubuh yang lebih besar akan menyimpan lebih banyak vitamin D di dalam sel lemak.

Artinya, orang-orang dengan indeks massa tubuh 30 atau lebih memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kekurangan vitamin D.

  • Melakukan operasi penurunan berat badan

Prosedur operasi penurunan berat badan bisa mengurangi ukuran perut dan/atau menciptakan jalan baru pada salah satu bagian usus halus.

Prosedur operasi ini bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, vitamin, dan mineral, dari saluran cerna sehingga menjadi salah satu penyebab defisiensi vitamin D.

Beberapa masalah kesehatan dan kondisi di atas bisa menjadi penyebab kekurangan vitamin D.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan menghentikan pengobatan yang sedang dilakukan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk segera ke dokter jika mengalami tanda kekurangan vitamin D, seperti kelelahan, nyeri tulang dan sendi, dan nyeri, kram, atau lemah otot.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan atau perawatan yang tepat sebagai cara mengatasi kekurangan vitamin D.

Baca juga: Apa Akibat Kekurangan Vitamin B12? Berikut 8 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau