KOMPAS.com - Tubuh Anda bisa memberikan pertanda bahwa Anda sudah terlalu banyak makan makanan olahan atau cepat saji alias junk food.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, istilah junk food berarti menunjukkan makanan-makanan yang dianggap tidak memiliki nilai nutrisi bagi tubuh.
Selain itu, makanan ini biasanya mengandung banyak kalori, lemak, garam, dan gula.
Baca juga: Studi: Pola Makan Junk Food Saat Remaja Ganggu Memori Jangka Panjang
Konsumsi makanan jenis ini untuk sehari-hari sebenarnya tidak disarankan. Namun, karena alasan praktis, cepat, enak dan mengenyangkan, akhirnya banyak orang yang menggemarinya.
Makan junk food tidak hanya sia-sia, tetapi juga dapat merusak kesehatan dalam jangka panjang.
Kondisi medis akibat makan junk food, meliputi obesitas atau kegemukan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dan lain sebagainya.
Mengetahui tanda-tanda bahwa Anda sudah terlalu banyak makan junk food mungkin bisa membantu Anda untuk mencegah kondisi medis tersebut dengan mengurangi makanan jenis ini.
Baca terus artikel ini untuk mempelajari macam tanda peringatan saat Anda sudah terlalu banyak makan makanan olahan atau cepat saji.
Baca juga: 6 Makanan Terburuk untuk Anda yang Mengalami Pradiabetes
Berikut 14 efek makan makanan cepat saji yang bisa menjadi tanda bahwa Anda sudah terlalu banyak mengonsumsinya:
Mengutip Eat This, makanan kemasan biasanya mengandung banyak natrium untuk menguatkan rasa dan memperpanjang masa simpan.
Namun, semua garam yang terkandung dalam makanan itu dapat membuat Anda mudah haus.
Natrium menarik air keluar dari sistem tubuh, jadi tubuh perlu minum lebih banyak untuk tetap terhidrasi.
Asupan garam yang berlebihan dari makanan ini pasti menyebabkan retensi air, yaitu kembung dan pembengkakan.
Sodium mengeluarkan air dari sel-sel tempat dibutuhkannya, dan terkumpul di area lain di dalam tubuh Anda.
Retensi air sering kali terjadi di tangan, pergelangan kaki, dan kaki.