Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Termasuk Menstruasi Dini

Kompas.com - 31/08/2024, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Kanker ovarium adalah jenis kanker yang tumbuh pada indung telur atau ovarium. Kanker ovarium paling sering terjadi pada wanita berusia 50-70 tahun, namun penyakit ini juga dapat menyerang wanita dengan usia lebih muda.

Kanker ovarium pada wanita di usia muda bisa disebabkan oleh beberapa faktor risiko, antara lain riwayat keluarga, menstruasi dini, dan obesitas.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam penyebab kanker ovarium di usia muda, simak ulasan berikut.

Baca juga: Apa saja Pengobatan Kanker Paru-paru? Berikut Penjelasan Dokter...

Apa penyebab kanker ovarium di usia muda?

Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang memicu penyakit ini, termasuk genetik dan gaya hidup.

Disarikan dari laman Ciputra Hospital dan Ovarian Cancer Research Alliance (OCRA), berikut penyebab kanker ovarium di usia muda:

  • Riwayat keluarga

Seorang wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium, rahim, dan payudara, berisiko mengidap penyakit ini sebelum usia 50 tahun.

  • Menstruasi dini

Penyebab kanker ovarium di usia muda salah satunya dipengaruhi oleh menstruasi lebih awal atau sebelum berumur 12 tahun.

Menstruasi dini dapat meningkatkan jumlah siklus ovulasi yang memicu risiko kanker.

  • Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena kanker ovarium karena beberapa alasan, yaitu:

  • Lemak berlebihan dalam tubuh menyebabkan hormon estrogen dan insulin tinggi, sehingga memicu tumor dan menyebabkan penyebaran kanker.
  • Berat badan berlebih dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu pertumbuhan sel sehat dan menghambat aliran darah.
  • Obesitas dapat mengubah lingkungan mikro imun tumor ovarium dan memengaruhi respons terhadap kemoterapi standar.

Baca juga: Apakah Penderita Kanker Tulang Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya..

  • Mengidap endometriosis

Endometriosis adalah kondisi medis yang terjadi ketika jaringan endometrium atau lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini bisa terjadi pada ovarium, tuba, leher rahim, rektum, dan dinding perut.

Endometriosis dapat mengganggu kesuburan. Jika tidak ditangani, masalah ini bisa menyebabkan susah hamil dan kanker ovarium.

  • Sindrom Lynch

Dilansir dari Cleveland Clinic, sindrom Lynch adalah kondisi genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai jenis kanker, terutama kankes usus besar, rahim, dan ovarium.

  • Kebiasaan merokok

Zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan mutasi sel abnormal. Itu sebabnya, kebiasaan merokok dapat menjadi salah satu faktor penyebab kanker ovarium di usia musa.

  • Belum pernah hamil

Kehamilan dan menyusui dapat mengurangi jumlah siklus ovulasi sekaligus menurunkan risiko kanker ovarium.

Itu sebabnya, wanita usia 35 tahun ke atas yang belum pernah hamil berisiko mengidap kanker ovarium.

Faktor risiko di atas juga bisa menjadi penyebab kanker ovarium di usia lanjut. Lansia yang menjalani terapi penggatian hormon setelah menopause juga berisiko terkena kanker ovarium.

Baca juga: Kenali Apa Itu Kanker Ovarium, Penyebab, dan Gejalanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau