Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus yang Menantang sejak Muda

Kompas.com - 04/09/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Di usianya yang ke-86 tahun saat itu, ia menghabiskan 10 hari di Gemelli Hospital di Roma, Italia untuk pengobatan. Dokter mengangkat 33 sentimeter usus besarnya.

Fransiskus keluar dari rumah sakit, mengatakan bahwa ia dapat makan apa pun yang ia inginkan, tetapi menyesalkan bahwa ia tidak merespons anestesi umum dengan baik.

  • 2022

Pada 2022, Paus Fransiskus menunjuk Strappetti sebagai “asisten perawatan kesehatan pribadinya”.

Dalam perjalanan ke luar negeri, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia ini akan ditemani oleh Strappetti dan dokter pribadinya, Dr. Roberto Bernabei, yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam dan geriatri di Catholic University of the Sacred Heart di Roma.

Baca juga: Tanda-tanda Pernapasan Normal yang Perlu Anda Ketahui

  • 2023

Pada 24 Januari 2023, Paus Fransiskus mengatakan bahwa divertikulosis kembali muncul di ususnya, tetapi kondisi tersebut terkendali.

Divertikulosis adalah kondisi di mana muncul tonjolan yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Ini adalah masalah kesehatan Paus ke-266 yang menjadi penyebabia harus operasi pada 2021.

Pada 29 Maret hingga 1 April di tahun yang sama, Paus Fransiskus mengalami infeksi pernapasan setelah merasakan nyeri tajam di dadanya dan kesulitan bernapas.

Dokter mendiagnosis ia mengalami bronkitis akut, sehingga harus menghabiskan tiga hari di Gemelli Hospital untuk menjalani pengobatan dengan antibiotik intravena.

Pada 6 Juni 2023, Paus Fransiskus menjalani pemeriksaan di Gemelli Hospital dan kembali ke Vatikan.

Kemudian, keesokan harinya, ia harus kembali menjalani operasi perut selama tiga jam dengan anestesi umum yang untungnya tanpa ada komplikasi. Pascaoperasi, ia harus menjalani rawat inap selama beberapa hari di Gemelli Hospital.

Baca juga: Kenali Penyebab Gangguan Pernapasan yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau