Risiko gejala depresi yang lebih rendah dikaitkan dengan mengonsumsi makanan, seperti buah-buahan, sayuran segar, serta biji-bijian utuh.
Jika Anda mendambakan kulit sehat, mulus, tidak mudah berjerawat, Anda seharusnya mengurangi konsumsi gula.
Terlalu banyak mengonsumsi gula, berarti Anda dapat mengalami peradangan di seluruh tubuh dan peningkatan produksi sebum, zat berminyak pada kulit.
Sebum yang berlebihan di kulit akan menjadi penyebab tumbuhnya jerawat.
Baca juga: Apa Hal yang Meningkatkan Kadar Gula Darah? Ini Ulasannya...
Jika Anda mengurangi asupan gula berlebihan, Anda juga bisa menjaga kesehatan hati Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa gula tambahan yang berlebihan dikaitkan dengan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Hal ini karena salah satu fungsi hati adalah untuk memecah fruktosa, sejenis gula tambahan.
Kelebihan fruktosa, terutama dari minuman manis, akan masuk ke hati dan diubah menjadi lemak.
Demikianlah uraian dari tujuh manfaat mengurangi konsumsi gula yang berlebihan.
Secara keseluruhan, ini bisa berkontribusi untuk Anda hidup sehat dan meningkatkan harapan hidup panjang umur.
Jika Anda memiliki aktivitas fisik yang berat setiap hari dan membutuhkan banyak energi, Anda bisa menyesuikannya dengan mengubah pola makan lebih sehat.
Misalnya, mengganti karbohidrat sederhana yang mudah menyebabkan lonjakan gula darah menjadi makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang bisa mengandung serat, vitamin, dan mineral, sehingga tidak mudah menyebabkan gula darah naik. Makanan ini, seperti nasi merah, singkong, ubi, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
Baca juga: Apakah Stres Bisa Meningkatkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.