Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kanker Getah Bening Berbahaya? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 30/09/2024, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Pertumbuhan tumor pada non-hodgkin tidak memengaruhi kelenjar getah bening, tetapi biasanya sebagian dan beberapa bagian tubuh lainnya. Biasanya berupa tumor ganas padat dan berasal dari jaringan limforetikuler perifer.

Berikut tingkat keparahan limfoma non-hodgkin:

  • Stadium 1: kanker menyerang salah satu kelompok kelenjar getah bening, misalnya kelenjar yang ada di lipat paha atau leher.
  • Stadium 2: sel kanker menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening yang berada di satu sisi diafragma, baik diafragma atas maupun diafragma bawah.
  • Stadium 3: kanker sudah menyerang kelompok kelenjar getah bening di kedua sisi diafragma
  • Stadium 4: kanker sudah menyebar keluar dari saluran dan kelenjar getah bening, serta masuk ke sumsum tulang atau organ lain seperti hati atau paru-paru.

Kedua jenis kanker limfoma tersebut bisa mengakibatkan beragam komplikasi, mulai dari gangguan kecemasan, depresi, ketidaksuburan atau infertilitas yang bisa bersifat sementara atau permanen.

Masalah kesehatan kronis, seperti katarak, sakit ginjal, diabetes, dan penyakit kardiovaskular juga bisa terjadi akibat limfoma.

Itu sebabnya, kanker getah bening dianggap berbahaya sehingga perlu pengobatan dan perawatan medis yang sesuai.

Baca juga: Makanan Pemicu Kanker Apa? Berikut Penjelasan Dokter....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau