Apa Tanda-tanda Gula Darah Naik? Berikut 7 Daftarnya…

KOMPAS.com - Kadar gula darah bisa berubah-ubah sepanjang hari, tergantung dari aktivitas fisik yang dilakukan, makanan yang dikonsumsi, serta tingkat stres yang dimiliki. Lalu, apa tanda-tanda gula darah naik?

Gula darah naik bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, pandangan kabur, sangat haus, dan penurunan berat badan.

Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius, termasuk kerusakan saraf.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa yang dirasakan saat gula darah naik dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Gula Darah Tinggi? Berikut 6 Gejalanya…

Apa tanda-tanda gula darah naik?

Terdapat tanda-tanda gula darah naik yang perlu diwaspadai, seperti merasa sangat lelah, memiliki pandangan kabur, dan merasa sangat haus.

Tanda-tanda ini dapat muncul secara bertahap. Namun, orang-orang yang mengalami diabetes kerap tidak mengalami gejala apapun, kecuali jika kadar gula darah sudah sangat tinggi.

Gula darah tinggi bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang tidak memiliki diabetes.

Namun, gejala yang muncul umumnya tidak terlalu serius dan kadar gula darah dapat kembali normal tanpa pengobatan atau perawatan khusus.

Dilansir dari Medical News Today, penumpukan gula darah terjadi ketika tubuh tidak bisa memproduksi insulin atau menggunakannya dengan baik.

Adapun tanda-tanda gula darah naik yang perlu diketahui, yakni:

• Merasa sangat kelelahan karena gula menumpuk di dalam darah dan tidak bisa digunakan dengan baik oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi
• Memiliki pandangan kabur karena penumpukan gula darah dapat memicu peradangan pada bagian mata yang membantu untuk memfokuskan pandangan
• Merasa sangat haus meskipun sudah banyak minum
• Mengalami proses penyembuhan luka yang lebih lambat karena penumpukan gula berdampak negatif pada sirkulasi darah
• Mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba dan tidak disengaja karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang diperlukan sehingga justru membakar otot dan lemak sebagai energi
• Mengalami peningkatan dorongan dan frekuensi buang air kecil karena penumpukan gula darah memengaruhi ginjal dan urine
• Mengalami kram, sensasi terbakar, atau kebas di area kaki dan tangan, karena penumpukan glukosa

Selain beberapa gejala di atas, orang-orang yang mengalami kadar gula darah tinggi bisa mengalami gejala lainnya, seperti sakit kepala, sulit konsentrasi, memiliki mulut kering, dan merasa kembung.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya...

Cara menurunkan gula darah tinggi

Gula darah tinggi perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Hiperglikemia, atau kadar gula darah tinggi, umumnya bisa diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan dan pengaturan asupan makanan.

Namun, orang-orang yang memiliki diabetes diimbau untuk mengonsumsi obat atau menggunakan insulin dengan dosis anjuran dokter.

Dilansir dari NHS, terdapat beberapa cara menurunkan gula darah tinggi yang bisa dilakukan, yakni:

• Menghindari konsumsi makanan yang manis atau mengandung sari pati secara berlebihan
• Mengurangi stres, seperti dengan melakukan kegiatan relaksasi
• Berolahraga secara rutin, setidaknya selama 30 menit sehari, tetapi hindari cara ini juga terdapat keton di dalam urine
• Menurunkan berat badan jika memiliki berat badan badan berlebih
• Minum obat diabetes sesuai dengan anjuran dokter
• Mengobati atau mengatasi masalah kesehatan lainnya yang dimiliki
• Tidak mengubah atau melewatkan dosis obat diabetes, kecuali sesuai dengan anjuran dokter

Memahami apa tanda-tanda gula darah naik sangatlah penting sehingga Anda bisa segera melakukan tindakan pengobatan atau perawatan yang diperlukan.

Gula darah tinggi dapat dialami oleh siapa saja. Namun, Anda yang mengalami kondisi ini secara berulang atau mengalami gejala yang lebih serius, diimbau untuk segera ke dokter.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat-obatan yang belum tentu aman untuk kesehatan karena justru bisa berdampak negatif untuk tubuh.

Baca juga: Gula Darah Bisa Tinggi karena Apa? Berikut 8 Penyebabnya…