Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Punya Peran dan Tugas Penting, Ini Tantangan PAFI dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kompas.com - 02/10/2024, 20:15 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Kehadiran platform kesehatan digital, seperti apotek online dan layanan konsultasi kesehatan daring, mempengaruhi peran tradisional apoteker. Pasalnya, banyak pasien yang kini lebih memilih membeli obat secara daring tanpa berkonsultasi langsung dengan apoteker. Padahal, hal berpotensi meningkatkan risiko penggunaan obat yang tidak tepat.

Selain itu, apoteker di berbagai daerah juga kurang mendapatkan apresiasi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PAFI.

Dalam banyak kasus, apoteker masih dianggap sebagai profesi yang hanya berfokus pada penjualan obat. Padahal, mereka memiliki peran yang jauh lebih luas dalam sistem kesehatan.

Baca juga: Begini Cara Penyimpanan dan Penggunaan Obat yang Aman dan Benar Berdasarkan Penjelasan Apoteker…

Sebagai contoh, persebaran apoteker yang tidak merata di berbagai wilayah Indonesia dapat menyebabkan pelayanan kesehatan kurang optimal.

Apoteker juga kerap menghadapi tantangan terkait regulasi dan birokrasi yang terkadang memperlambat proses distribusi obat-obatan penting.

Selain itu, keterbatasan akses terhadap obat generik berkualitas juga menjadi masalah yang sering dihadapi apoteker, terutama di daerah dengan infrastruktur kesehatan terbatas.

Meningkatkan kualitas pelayanan farmasi

Sebagai organisasi yang menaungi apoteker di Indonesia, PAFI memiliki peran strategis dalam menghadapi tantangan yang muncul di sektor farmasi. PAFI bertugas untuk meningkatkan kompetensi apoteker melalui berbagai program pelatihan, seminar, dan kegiatan ilmiah lain.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apoteker memiliki pengetahuan mutakhir serta keterampilan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.

Selain itu, PAFI juga berperan memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan apoteker. Organisasi ini kerap kali terlibat dalam penyusunan regulasi yang berkaitan dengan profesi apoteker serta distribusi obat-obatan.

Selain melindungi masyarakat sebagai konsumen, PAFI juga senantiasa berusaha memastikan regulasi yang ada memberikan ruang bagi apoteker untuk menjalankan profesi dengan optimal.

Pada era digitalisasi, PAFI juga berupaya meningkatkan literasi digital di kalangan apoteker. Hal ini dilakukan agar apoteker dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi di sektor kesehatan, termasuk penggunaan platform daring untuk konsultasi dan distribusi obat.

PAFI memahami, keberadaan teknologi seharusnya menjadi alat bantu untuk mempermudah kerja apoteker, bukan sebagai penghambat.

Tantangan yang dihadapi

Meski memiliki banyak peran dan tugas, PAFI juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah menjangkau dan memfasilitasi kebutuhan apoteker di seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil.

PAFI menilai, tidak meratanya akses terhadap pendidikan dan pelatihan farmasi berkualitas menjadi kendala apoteker di luar kota besar.

Selain itu, dalam menghadapi tantangan regulasi, PAFI harus bekerja lebih keras untuk mengadvokasi kepentingan apoteker di hadapan pemerintah dan pihak terkait. PAFI perlu memastikan bahwa setiap regulasi yang dikeluarkan mampu mendukung apoteker dalam menjalankan tugas lebih baik tanpa terhambat oleh birokrasi yang berlebihan.

PAFI memiliki peran penting dalam memajukan profesi apoteker di Indonesia. Di tengah perkembangan teknologi dan tantangan regulasi, PAFI terus berupaya meningkatkan kompetensi apoteker, memperjuangkan kesejahteraan mereka, serta memfasilitasi kebutuhan profesi di seluruh Indonesia.

Dengan peran strategis tersebut, PAFI diharapkan mampu menghadirkan apoteker kompeten dan siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat di mana pun mereka berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau