Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Serangan Jantung dan Henti Jantung Sama? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 08/10/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Jika Anda pernah mengalami serangan jantung, Anda berisiko lebih besar terkena henti jantung mendadak.

Gejala henti jantung mendadak bersifat langsung dan parah, yang meliputi:

  • Pingsan tiba-tiba
  • Denyut nadi tidak ada
  • Tidak ada tanda-tanda bernapas
  • Penurunan kesadaran

Terkadang muncul tanda-tanda peringatan henti jantung mendadak terjadi, yang meliputi berikut:

  • Rasa tidak nyaman di dada
  • Sesak napas
  • Kelesuan
  • Jantung berdetak cepat atau berdebar-debar

Namun, sering kali henti jantung mendadak terjadi tanpa peringatan dahulu.

Kondisi henti jantung mendadak dapat dengan cepat menyebabkan kematian, hanya dalam hitungan menit.

Demikianlah uraian dari perbedaan serangan jantung dan henti jantung. Keduanya hampir sama, tetapi henti jantung bisa lebih berisiko mengakibatkan kematian. 

Baca juga: Kematian Jantung Mendadak, Apa Faktor Risikonya? Ini Ulasannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau