Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Darah 250 setelah Makan Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 10/10/2024, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah dapat mengalami peningkatan setelah makan. Namun, gula darah 250 setelah makan apakah normal?

Ternyata, kadar gula darah 250 miligram per desiliter (mg/dL) dalam dua satu hingga dua jam setelah makan dapat dikatakan terlalu tinggi.

Kondisi ini bisa menunjukkan bahwa seseorang mengalami gula darah tinggi, atau hiperglikemia, yang perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius.

Untuk itu, simak penjelasan, dan ketahui beberapa cara menurunkan gula darah secara alami dan cepat berikut ini.

Baca juga: Berapa Gula Darah Normal Usia 60 Tahun ke Atas? Berikut Penjelasannya…

Gula darah 250 setelah makan apakah normal?

Kadar gula darah 250 setelah makan dapat dikatakan terlalu tinggi dan merupakan salah satu gejala gula darah tinggi, atau hiperglikemia.

Dilansir dari Healthline, kadar gula darah umumnya akan kembali normal dalam dua jam setelah selesai makan.

Adapun kadar gula darah normal setelah makan, yakni:

  • Orang dewasa dengan diabetes: kurang dari 180 mg/dL dalam satu atau dua jam setelah makan
  • Orang dewasa tanpa diabetes: kurang dari 140 mg/dL
  • Anak-anak dan remaja: tidak ada standar khusus, tetapi umumnya kurang dari 180 mg/dL
  • Wanita hamil: kurang dari 140 mg/dL dalam satu jam setelah makan dan kurang dari 120 mg/dL dalam dua jam setelah makan

Makanan dan minuman yang dikonsumsi akan diubah menjadi gula dan energi untuk digunakan oleh tubuh.

Makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar dan makanan berpati, akan dicerna dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah.

Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik rendah akan dicerna dengan lebih rendah dan menyebabkan peningkakan kadar gula darah secara bertahap.

Meskipun begitu, kondisi ini akan tergantung dari jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta dosis insulin pada penderita diabetes.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi, atau di atas 240 mg/dL, perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Orang-orang yang mengalami diabetes dan memiliki kadar gula darah di atas 24 mg/dL diimbau untuk melakukan pemeriksaan keton di dalam urine.

Kadar keton yang tinggi bisa jadi gejala diabetes ketoasidosis yang merupakan kondisi gawat darurat dan perlu diatasi secara medis dengan segera.

Baca juga: Kadar Gula Darah 250 Apakah Normal? Berikut Penjelasannya…

Cara menurunkan gula darah secara alami dan cepat

Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti rasa sangat haus, lemas atau kelelahan, sakit kepala, sering buang air kecil, dan pandangan kabur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau