Saat itu, tubuh akan merespons dengan megap-megap (napas tersendat-sendat) untuk mencari udara. Banyak keluar pasien yang biasanya tidak kuat melihat itu.
Dengan berbagai pertimbangan, dokter biasanya akan memberikan morfin dengan dosis yang pas untuk meredakan rasa sakit karena kekurangan udara.
Namun, kebanyakan orang yang tidak mengetahui kegunaan morfin akan beranggapan bahwa obat ini sebagai penyebab kematian keluarganya.
Fakta kematian lainnya adalah munculnya bau menyengat yang khas pada orang meninggal.
Saat kematian klinis mulai terjadi, otak memiliki peran paling besar penyebab seluruh sistem dalam tubuh mati.
Sementara, bakteri yang tinggal di tubuh manusia, terutama di usus, akan memainkan peran utama dalam memproses dekomposisi atau pembusukan.
Pembusukan ini menghasilkan bau yang sangat kuat, yang dikenal sebagai bau kematian.
Bahkan dalam waktu setengah jam, Anda dapat mencium bau kematian di dalam ruangan di mana ada orang meninggal.
Baca juga: Alasan Pencinta Minuman Manis Harus Waspadai Risiko Kematian Dini
Ketika manusia menemui ajalnya, kilasan memori selama hidup segera muncul seperti film yang diputar di depan mata dalam sepersekian detik.
Ada beberapa bukti ilmiah di balik fenomena ini. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2022, para peneliti menggambarkan sebuah laporan kasus tentang seorang pria yang sedang sekarat yang tampaknya mengalami kilasan memori tiba-tiba beberapa detik sebelum jantungnya berhenti berdetak.
Sejumlah dokter melakukan pemindaian otak pada pasien berusia 87 tahun, yang dirawat di rumah sakit setelah terjatuh yang mengakibatkan pendarahan di otaknya, dan meninggal karena serangan jantung.
Pemindaian terus berjalan setelah jantungnya berhenti dan mengungkap ledakan aktivitas gelombang otak yang terkait dengan ingatan dan mimpi yang berlangsung sekitar 30 detik.
Baca juga: Penyebab Henti Jantung yang Sering Mengakibatkan Kematian
Beberapa orang mengaku dapat mengingat dengan jernih pengalaman ketika meninggal, di mana jiwanya terpisah dari tubuh, kemudian hidup lagi.
Para peneliti telah lama berusaha memahami apa yang terjadi pada pikiran setelah kematian.
Sebuah penelitian besar yang dipublikasikan pada September 2023 telah berusaha menemukan jawaban. Sebanyak 550 pasien rumah sakit di AS dan Inggris dilibatkan.
Kurang dari 10 persen dari pasien yang diteliti pulih, tetapi dari para penyintas ini, hanya 4 dari 10 mengingat beberapa tingkat kesadaran selama CPR.
Ini adalah studi besar pertama yang menunjukkan bahwa ingatan dan perubahan gelombang otak mungkin merupakan tanda-tanda elemen universal yang menyertai pengalaman manusia mencapai kematian.
Demikianlah sejumlah fakta kematian yang akan kita hadapi suatu saat nanti.
Baca juga: Kenali Virus Nipah yang Bisa Akibatkan Koma hingga Kematian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.