Teh termasuk jenis minuman yang bisa meningkatkan hidrasi tubuh sepanjang hari.
Meskipun begitu, jumlah teh yang diminum tetap harus diperhatikan. Pasalnya, semakin banyak teh yang diminum, semakin tinggi frekuensi buang air kecil sehingga justru akan membuat tubuh dehidrasi.
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan, seperti theaflavin dan thearubigin, yang bisa mendukung kesehatan tubuh.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan tersebut bisa mengurangi kadar kolesterol tinggi jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah wajar.
Selain bisa menyeimbangkan kolesterol, manfaat dari minum teh lainnya yang akan didapatkan adalah bisa menurunkan kadar gula darah tinggi.
Kadar gula darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh penderita diabetes dan bisa meningkatkan risiko komplikasi jika tidak segera diatasi.
Beberapa jenis teh, termasuk teh chamomile, bisa membuat tubuh terasa lebih rileks sehingga tidur akan lebih nyenyak di malam hari.
Selain bisa meningkatkan kualitas tidur, teh juga sudah terbukti dapat membantu para wanita yang mengalami postpartum untuk tidur lebih baik dan mengalami penurunan gejala depresi.
Jadi, apakah sehat minum teh?
Minum teh ternyata sehat karena kandungan alami di dalamnya.
Meskipun begitu, jumlah teh yang dikonsumsi dalam sehari tetap perlu dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping tertentu, termasuk sakit perut.
Adapun batas konsumsi teh per hari adalah 3-4 cangkir saja.
Baca juga: Apakah Minum Teh Tanpa Gula Bisa Mengecilkan Perut? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.