Bagaimana Cara Menghentikan Pradiabetes? Ini 5 Langkahnya...

Itu bisa dilakukan dengan olahraga aerobik, yang meliputi berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.

Anda juga bisa melakukan latihan kekuatan otot, seperti angkat beban dan menggunakan resistance band. Latihan ini bisa dilakukan setidaknya dua kali seminggu.

Baca juga: 14 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Anda Alami Pradiabetes

• Berhenti merokok

Merokok sangat terkait dengan diabetes. Orang yang merokok memiliki kemungkinan 30 persen hingga 40 persen lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Jika Anda seorang perokok dan sudah didiagnosis pradiabetes, risiko berkembangnya diabetes menjadi lebih besar. Oleh karenanya, Anda berhenti merokok adalah pilihan terbaik untuk menghentikan pradiabetes. 

Orang yang sudah didiagnosis diabetes dan terus merokok lebih mungkin mengalami komplikasi, seperti penyakit jantung dan kebutaan.

• Makan makanan sehat

Memilih makanan sehat yang bergizi seimbang sangat penting untuk orang dengan pradiabetes.

Menurut Eating Well, Anda perlu banyak makan biji-bijian utuh, buah-buahan, sayur-sayuran, dan ikan.

Makanan itu masuk dalam diet Mediterania dan telah terbukti berpotensi mencegah diabetes.

Sebuah tinjauan pustaka menyimpulkan bahwa kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes sebesar 19 persen.

Baca juga: Tips agar Penderita Pradiabetes Tidak Melewatkan Sarapan

• Rajin cek gula darah

Memiliki alat tes gula darah sendiri sangat berguna untuk memeriksa kadar gula darah Anda di rumah.

Jika Anda menderita pradiabetes, memantau kadar gula darah dapat membantu Anda membuat perubahan gaya hidup yang diperlukan agar lebih sehat.

Demikianlah beberapa langkah untuk menghentikan pradiabetes dengan perubahan gaya hidup lebih sehat.

Meskipun perubahan gaya hidup dapat membantu Anca mencapai tujuan, beberapa orang dengan pradiabetes juga memerlukan pengobatan.

Menurut WebMD, dokter mungkin meresepkan Anda metformin, jika Anda memiliki faktor risiko diabetes, seperti kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang rendah, trigliserida tinggi (sejenis lemak darah), orang tua atau saudara kandung dengan diabetes, atau kelebihan berat badan.

Jika Anda mengonsumsi metformin, Anda tetap perlu menjalani gaya hidup sehat.

Penggunaan obat dan gaya hidup sehat adalah dua hal yang saling melengkapi.

Baca juga: 5 Daftar Minuman yang Harus Dihindari Penderita Pradiabetes