Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Olahraga Saat Haid? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 22/10/2024, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga saat haid mungkin terkesan berat untuk dilakukan. Terlebih, wanita sering kali mengalami kram, kembung, memiliki suasana hati atau mood yang kurang baik, dan merasa kelelahan saat menstruasi.

Padahal, olahraga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi keluhan-keluhan selama menstruasi.

Artikel ini akan mengulas mengenai efek olahraga saat haid dan jenis workout yang aman dilakukan.

Baca juga: Meminimalkan Keluhan Setelah Olahraga: Demi Hidup yang Berkualitas

Apa efek olahraga saat haid?

Sebagian orang menganggap bahwa olahraga saat haid kurang dianjurkan. Faktanya dari sisi medis, olahraga justru dapat meredakan keluhan-keluhan yang dialami wanita.

Hal itu karena olahraga dapat mendorong produksi hormon endorfin sebagai pereda nyeri alami sekaligus memperbaiki mood atau suasana hati.

Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat olahraga saat haid:

  • Mengurangi rasa nyeri

Salah satu manfaat potensial terbesar dari olahraga yaitu meredakan kram dan nyeri menstruasi.

Sebuah tinjauan tahun 2019 menunjukkan bahwa olahraga selama 45-60 menit sebanyak 3 kali seminggu dapat mengurangi intensitas kram menstruasi.

Selain melepas hormon endorfin, olahraga meningkatkan beta-dorfin dalam darah yang memblokir rasa sakit selama haid.

  • Meringankan kembung dan nyeri payudara

Olahraga rutin dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kadar aldosteron, hormon yang memicu retensi cairan.

Dengan begitu, peradangan pada tubuh, seperti perut kembung dan nyeri payudara dapat diminimalkan dengan workout.

Baca juga: Rutinitas Olahraga Cegah Serangan Jantung Saat Bekerja

  • Mengatasi rasa lelah

Kadar hormon progesteron dan estrogen wanita berada pada titik terendah. Kondisi ini menimbulkan perasaan lelah dan kurang berenergi.

Dengan berolahraga, seseorang dapat mengelola energi dalam tubuh sehingga tlebih bertenaga dan tidak mudah lelah.

  • Memperbaiki suasana hati

Di akhir periode menstruasi, kadar estrogen akan mengalami penurunan sehingga memicu perasaan sedih, marah, cemas, atau depresi.

Untungnya, aktivitas fisik dapat membantu memperbaikin suasana hati dengan melepaskan endorfin dan neurotransmiter, seperti endorfin, yang memberikan perasaan senang.

Dikutip dari Health, tinjauan terhadap 17 studi tahun 2020 menyimpulkan bahwa olahraga efektif untuk memperbaiki gejala psikologis sindrom pramenstruasi (PMS).

Penelitian menunjukkan bahwa tetap aktif juga dapat menjaga keseimbangan suasana hati Anda selama menstruasi.

  • Melancarkan sirkulasi darah

Olahraga secukupnya saat haid dapat melancarkan sirkulasi darah, terutama di area pinggul sehingga mencegah pegal-pegal dan perasaan berat di area tersebut.

Baca juga: Olahraga Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Ini Penjelasannya...

 

Olahraga apa saja yang bisa dilakukan saat haid?

Beberapa hari pertama menstruasi, wanita biasanya mengalami ketidaknyamanan dan cenderung memiliki aliran darah yang deras.

Itu sebabnya, wanita lebih dianjurkan melakukan latihan dengan gerakan ringan dan intensitas ringan di hari pertama sampai ketiga menstruasi.

Dilansir dari Healthline, dokter spesialis kandungan dr. John Thoppil juga menekankan perlunya latihan yang bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat haid.

Dengan menimbang beberapa hal di atas, berikut beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan saat haid:

  • Latihan kardio ringan, seperti jalan kaki, joging, dan aerobik ringan
  • Latihan kekuatan, seperti angkat beban, tetapi sebaiknya Anda memilih beban yang tidak terlalu berat
  • Yoga dan pilates yang dapat membuat tubuh lebih rileks dan memperbaiki mood.

Baca juga: Olahraga Apa yang Cocok untuk Diabetes? Berikut Anjuran Dokter...

Olahraga apa yang perlu dihindari saat haid?

Meskipun olahraga saat haid aman dilakukan, Anda sebaiknya menghindari latihan intensitas tinggi karena bisa memberi efek pada siklus menstruasi, bahkan menyebabkan haid berhenti.

Olahraga yang sebaiknya dihindari ketika menstruasi, yaitu lari cepat atau jarak jauh, bela diri, mengangkat beban yang terlalu berat, dan yoga dengan posisi terbalik.

Kemudian jika ingin berolahraga saat haid, pastikan melakukan peregangan terlebih dahulu, memakai pembalut dengan bahan yang nyaman dan berdaya serap tinggi, cukupi asupan cairan, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau