Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Diabetes Kencingnya Warna Apa? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 24/10/2024, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Warna urine bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi kesehatan, kebiasaan seseorang, dan masalah kesehatan yang dimiliki. Lalu, penderita diabetes kencingnya warna apa?

Orang-orang yang mengalami diabetes cenderung memiliki warna urine yang keruh dan berbau manis.

Namun, urine yang keruh juga bisa disebabkan oleh kondisi dan masalah kesehatan lainnya, seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, dan batu ginjal.

Untuk lebih jelasnya, ketahui warna urine tanda diabetes dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Vitamin Apa yang Bagus untuk Penderita Diabetes? Berikut 6 Daftarnya…

Penderita diabetes kencingnya warna apa?

Warna kencing penderita diabetes cenderung keruh karena terdapat penumpukan gula (glukosa) di dalam urine.

Dilansir Healthline, selain berwarna lebih keruh, urine penderita diabetes juga mungkin beraroma manis atau seperti buah-buahan.

Perubahan warna pada urine penderita diabetes terjadi karena ginjal mengeluarkan kelebihan glukosa di dalam darah melalui urine.

Kandungan glukosa pada urine akan membuat urine terlihat lebih keruh, atau beraroma manis atau seperti buah-buahan.

Bagi beberapa orang, perubahan warna urine merupakan salah satu gejala awal diabetes.

Selain itu, beberapa komplikasi diabetes, seperti gangguan ginjal dan infeksi pada saluran kemih, juga akan membuat urine terlihat lebih keruh.

Meskipun begitu, beberapa kondisi dan masalah kesehatan lainnya bisa membuat warna kencing keruh, seperti:

  • Dehidrasi
  • Infeksi saluran kemih
  • Vaginitis, atau inflamasi pada vagina karena bakteri atau jamur
  • Batu ginjal
  • Infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia
  • Gangguan prostat
  • Konsumsi makanan tertentu, seperti makanan tinggi protein

Selain mengalami perubahan warna pada urine, orang-orang yang mengalami diabetes umumnya akan mengalami gejala lainnya, seperti sangat haus atau lapar, lebih sering buang air kecil, memiliki luka yang sulit sembuh, pandangan kabur, dan kelelahan.

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami diabetes sehingga bisa mendapatkan pengobatan atau perawatan medis yang tepat dengan segera.

Baca juga: Apa yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Diabetes? Ini Daftarnya…

Kapan perlu ke dokter?

Perubahan warna urine bisa jadi gejala penyakit tertentu, termasuk diabetes, sehingga perlu segera diatasi secara medis.

Dilansir dari Medical News Today, Anda diimbau untuk segera ke dokter jika urine berubah warna dan penyebabnya bukan karena makanan tertentu atau konsumsi obat, khususnya dalam jangka 1-2 hari.

Selain itu, konsultasi dengan dokter dengan segera juga diperlukan, jika:

  • Memiliki urine yang berwarna keruh atau sangat pesing, karena bisa jadi merupakan gejala infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya
  • Mengalami peningkatan dorongan atau frekuensi buang air kecil, khususnya disertai dengan rasa haus
  • Mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Memiliki urine yang berwarna gelap meskipun sudah minum air yang cukup
  • Memiliki urine berwarna kemerahan karena bisa jadi tanda urine bercampur darah

Memahami penderita diabetes kencingnya warna apa sangatlah penting sehingga Anda bisa lebih memahami kondisi tubuh dan mencari bantuan medis dengan segera.

Meskipun begitu, warna urine yang keruh bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan atau kondisi tertentu sehingga pemeriksaan medis lebih lanjut perlu dilakukan.

Untuk itu, Anda diimbau untuk menghindari diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika memiliki warna urine tidak normal.

Baca juga: Diabetes Tidak Boleh Makan Buah Apa? Berikut 5 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau