Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Waspada, Ini Gejala Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 28/10/2024, 19:02 WIB
Rafa Zahra Atifa,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia. Penyakit tersebut berkembang ketika sel paru-paru mulai tumbuh secara cepat dan tidak terkendali sehingga membentuk massa atau tumor yang mengganggu fungsinya.

Salah satu masalah utama dari kanker paru-paru adalah deteksi dini yang sulit karena sering kali gejalanya muncul pada saat kanker sudah berada di tahap lanjut.

Sebagai informasi, kanker paru-paru memiliki berbagai faktor risiko, mulai dari faktor utama berupa kebiasaan rokok, hingga paparan polusi udara, gas radon, dan bahan kimia beracun.

Untuk bisa mendeteksi dini, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Tual, sebagaimana dilansir dari laman pafitual.org, meminta masyarakat untuk memahami gejala awal kanker paru-paru. Dengan begitu, pengobatan bisa dilakukan secara efektif.

Gejala awal kanker paru-paru sering disalahartikan sebagai masalah kesehatan lain, seperti flu atau infeksi paru-paru. Berikut adalah beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai.

1. Batuk berkepanjangan

Gejala yang paling umum kanker paru-paru adalah batuk yang berlangsung lama. Batuk dapat berlangsung hingga lebih dari beberapa minggu dan semakin memburuk seiring waktu berjalan.

Bagi para perokok aktif, gejala tersebut sering diartikan sebagai efek samping dari merokok. Apabila keadaan tersebut tidak membaik, perlu segera diperiksakan ke dokter.

2. Batuk darah

Batuk berdarah, meskipun dalam jumlah kecil, bisa menjadi tanda yang sangat serius. Sebab, dalam kasus kanker paru-paru, hal tersebut merupakan gejala dari tumor yang telah memengaruhi saluran pernapasan.

3. Sesak napas

Sesak napas yang tidak biasa, terutama ketika melakukan aktivitas ringan, bisa menjadi gejala awal kanker paru-paru. Sesak napas dapat menjadi indikasi keberadaan tumor di paru-paru yang menyumbat saluran udara atau menyebabkan penumpukan cairan di sekitar paru-paru.

4. Nyeri dada

Nyeri dada yang sering muncul juga dapat menjadi gejala kanker paru-paru, terutama jika nyeri tersebut semakin parah saat menarik napas dalam, batuk, maupun tertawa. Hal tersebut terjadi karena tumor tumbuh mendekati dinding dada atau menyebar ke area lain.

Gejala kanker paru-paru yang lebih lanjut

Ketika kanker paru-paru telah berkembang, gejalanya bisa menjadi lebih berat dan menyebar ke bagian tubuh lain. Salah satu gejalanya adalah kelelahan yang berlebihan dan berkepanjangan tanpa melakukan aktivitas berat.

Selain itu, penurunan berat badan secara signifikan tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik dapat menjadi tanda kanker paru-paru atau jenis kanker lain. Hal tersebut dapat terjadi karena sel kanker menggunakan energi tubuh untuk tumbuh. Alhasil, berat badan turun secara cepat.

Kanker paru-paru pun bisa menyebabkan infeksi paru-paru atau pneumonia berulang. Hal ini disebabkan oleh tumor yang menghalangi saluran udara sehingga paru-paru rentang terserang infeksi.

Itulah beberapa gejala kanker paru-paru yang mesti dipahami. Dengan memahaminya, pengobatan bisa dilakukan secara tepat dan efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau