KOMPAS.com - Individu dengan trigliserida tinggi mungkin panik dan cenderung berhati-hati dalam memilih asupan makanannya karena khawatir kadar lemak di dalam tubuhnya semakin melonjak.
Terlebih, trigliserida tinggi bisa menyebabkan aterosklerosis atau penumpukan plak di dalam dinding pembuluh darah arteri yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal.
Meski begitu, penderita trigliserida tak perlu khawatir berlebihan. Kondisinya masih bisa dikontrol dengan pengobatan sesuai anjuran dokter dan perubahan pola makan, terutama membatasi asupan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan mengandung gula dan tepung.
Baca juga: Apakah Madu Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut Ulasannya...
Selain itu, ada beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan trigliserida, antara lain:
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk kedelai, seperti tahu dan tempe mengandung isoflavon yang bisa menurunkan trigliserida secara signifikan.
Isoflavon adalah senyawa nabati yang punya efek antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, menghambat aktivitas xantin oksidase, mengontrol kolesterol, dan trigliserida.
Para ahli menganjurkan konsumsi 25 gram produk kedelai per hari untuk membantu menurunkan dan mengontrol kadar lipid di dalam darah.
Makanan yang cepat menurunkan trigliserida berikutnya adalah ikan berlemak.
Ikan berlemak, seperti sarden, salmon, mackerel, dan herring kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan trigliserida tinggi.
Studi pada tahun 2016 dengan 38 partisipan wanita yang mengonsumsi 750 gram ikan berlemak per minggu selama 4 minggu, menunjukkan penurunan kadar trigliserida yang cukup signifikan.
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak sehat yang penting untuk mendukung kesehatan membran sel, mengatasi peradangan, mendukung kesehatan usus dan otak, dan menurunkan kadar lemak (trigliserida maupun kolesterol).
Baca juga: Minum Apa agar Trigliserida Turun? Berikut 5 Daftarnya
Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Konsumsi alpukat juga dapat menurunkan risiko penyakit diabetes melitus dan penyakit jantung.
Namun, hindari menambahkan susu kental manis atau tambahan pemanis lain saat mengonsumsi buah alpukat untuk mencegah lonjakan trigliserida.
Quinoa adalah sejenis biji-bijian yang kaya serat. Serat pada quinoa dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah karena memperlambat penyerapan lemak dan gula di usus halus.