Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sea Moss yang Viral karena Rutin Dikonsumsi Bella Hadid?

Kompas.com - 08/12/2024, 22:35 WIB
Khairina

Penulis

Sebuah studi menunjukkan bahwa sea moss dapat menghentikan pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis yang menyebabkan salmonella pada manusia. Namun, ini adalah studi yang sangat awal, dan efek tersebut belum direplikasi pada hewan atau manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah sea moss dapat membantu mencegah atau mengobati salmonella pada manusia.

Baca juga: Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon

Mendukung kesehatan tiroid

Sea moss penuh dengan yodium, sehingga seharusnya dapat membantu orang dengan hipotiroidisme, suatu kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.

Metabolisme adalah bagaimana makanan yang dikonsumsi diubah menjadi energi dan juga mengatur proses seperti detak jantung dan pernapasan. Namun, sebelum mengonsumsi sea moss, konsultasikan dengan dokter.

Nutrisi sea moss


Salah satu alasan mengapa sea moss baru-baru ini dianggap sebagai superfood adalah karena ia merupakan sumber banyak nutrisi yang vegan dan bebas gluten. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam sea moss adalah:

- Vitamin B2
- Kalsium
- Yodium
- Kalium
- Natrium
- Magnesium
- Zinc

Nutrisi per porsi

2 sendok makan sea moss mengandung:

- Kalori: 5
- Lemak: 0 gram
- Kolesterol: 0 miligram
- Natrium: 7 miligram
- Karbohidrat: 1 gram
- Serat: 0 gram
- Gula: 0 gram
- Protein: 0 gram

Risiko dari sea moss

Dilansir dari Healthline, penelitian tentang efektivitas dan keamanan sea moss untuk berbagai hasil kesehatan masih sedikit. Ada kekurangan pengetahuan tentang potensi:

Interaksi dengan obat-obatan, herbal, atau suplemen lainnya
Tindakan pencegahan berdasarkan beberapa kondisi medis
Dosis yang tepat
Efek samping

Suplemen sea moss sebaiknya dikonsumsi dengan panduan dari penyedia layanan kesehatan. Ahli gizi atau ahli diet terdaftar dapat menyarankan bentuk, dosis, frekuensi, dan lama penggunaan yang tepat atau mengidentifikasi tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau