Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Salak Bagus untuk Penyakit Apa? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 09/12/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Salak atau secara ilmiah disebut Salacca zalacca merupakan buah tropis yang berasal dari wilayah Indonesia dan Malaysia.

Mengutip Nutrition and You, buah yang memiliki bentuk seperti bawang putih jumbo ini mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti protein, serat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin C.

Selain itu, buah salak mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang bersifat antioksidan.

Antioksidan bermanfaat untuk membantu sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa menyebabkan berbagai penyakit dan penuaan.

Lalu, buah salah bagus untuk penyakit apa saja? Baca terus artikel ini.

Baca juga: Apa Kandungan dalam Buah Salak? Ini Fakta Nutrisinya...

Daftar manfaat buah salak untuk kesehatan

Dikutip dari Nutrition and You, Netdmeds, dan WebMD, buah salak bagus dikonsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan seperti berikut:

  • Mengurangi risiko gangguan penglihatan

Buah salak dinilai bagus untuk menjaga kesehatan mata, karena mengandung beta karoten.

Beta karoten dalam kandungan buah salak per 100 gram adalah 4 gram.

Beta karoten merupakan antioksidan yang bisa mengurangi risiko katarak progresif dan degenerasi makula.

  • Meredakan diare

Manfaat buah salak untuk engatasi gangguan pencernaan, khususnya diare.

Buah ini cocok dimakan saat diare, karena dalam kandungan salak terdapat tanin yang bersifat antidiare.

Salak mengandung tanin yang memiliki sifat antidiare, sehingga manfaat buah salak

Buah salak juga mengandung serat makanan, jadi dapat membantu proses pencernaan yang sehat, termasuk mencegah sembelit.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Buah Salak? Ini Daftarnya...

  • Menurunkan risiko penyakit degeneratif pada otak

Makan buah salak bisa memberikan manfaat untuk mengurangi risiko penyakit terkait degeneratif pada otak, seperti demensia.

Manfaat buah salak ini bisa kita peroleh karena kadar beta-karoten, pektin, dan kaliumnya, salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau