Alkohol juga terbukti meningkatkan risiko kanker. Sama seperti rokok, zat kimia dalam alkohol juga bisa merusak DNA Anda.
Sehingga, semakin banyak konsumsi alkohol, semakin besar pula risiko kanker.
IARC merekomendasikan konsumsi alkohol dibatasi 1 gelas sehari untuk wanita dan tidak lebih dari 2 gelas sehari untuk pria.
Deteksi dini adalah kunci utama mencegah kanker usus besar. Skrining seperti kolonoskopi dapat mendeteksi polip sebelum berkembang menjadi kanker.
Menurut rekomendasi American Cancer Society, pemeriksaan kanker perlu dilakukan sejak usia 45 tahun.
Rekomendasi tersebut didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Oncology, yang menemukan bahwa screening pada usia 45 tahun menurunkan risiko kanker usus besar 50-60 persen.
Mencegah kanker usus besar bukanlah hal yang sulit, jika dilakukan dengan konsisten.
Langkah perubahan gaya hidup sederhana di atas dapat memberikan dampak besar dalam menjaga kesehatan keseluruhan Anda.
Kepergian Nurul Qomar menjadi pengingat berharga bagi kita semua untuk lebih peduli pada kesehatan diri.
Mari jadikan pola hidup sehat sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari demi kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.
Tetaplah menjaga kesehatan dan jadilah teladan bagi orang-orang di sekitar Anda. Kesehatan adalah aset paling berharga yang tidak tergantikan.
Baca juga: Faktor Risiko Kanker Usus Besar, Bisa Makanan dan Minuman Ultra Proses
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.