Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ada Efek Samping Minum Kunyit Setiap Hari? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 12/01/2025, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi kunyit secara umum aman dan tanpa efek samping serius, bahkan ada banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan.

Dikutip dari Health, kunyit yang masuk dalam famili Zingiberaceae mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang berperan untuk memberi warna cerah pada rempah ini dan berkontribusi dalam sebagian besar manfaat kesehatannya.

Kurkumin merupakan antioksidan kuat dengan sifat antiinflamasi.

Berkat kandungan kunyit tersebut, bahan herbal ini bisa membantu mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti osteoartritis, alergi, dan infeksi saluran pernapasan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan manfaat kunyit untuk membantu memperbaiki kondisi kesehatan, seperti depresi, hiperlipidemia (kadar lemak darah tinggi), dan penyakit Alzheimer.

Namun, ada batasan dosis untuk mengonsumsi bahan herbal ini. Terlalu banyak minum kunyit dapat menimbulkan efek samping berbahaya.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut efek samping minum kunyit setiap hari bagi kesehatan.

Baca juga: Apakah Kunyit Bisa Bantu Atasi Disfungsi Ereksi? Ini Ulasannya...

Apa saja efek samping minum kunyit setiap hari?

Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman rebusan atau suplemen.

Minum kunyit dalam bentuk suplemen setiap hari mungkin lebih berisiko menyebabkan konsumsi dosis berlebih, sehingga memicu efek samping yang tidak diinginkan.

Secara umum, suplemen kunyit dapat ditoleransi dengan baik dalam dosis 4.000-8.000 miligram (mg) per hari.

Namun, beberapa orang mungkin saja memiliki toleransi lebih rendah terhadap suplementasi kunyit.

Ada beberapa efek samping dan risiko yang terkait dengan kebiasaan minum kunyit dalam bentuk suplemen setiap hari, seperti gangguan gastrointestinal, pengenceran darah, dan penyakit hati.

Baca juga: Bisakah Kunyit Jadi Bahan Herbal untuk Menurunkan Gula Darah?

Berikut ulasan lengkap tentang efek samping kunyit tersebut:

  • Gangguan gastrointestinal

Efek samping minum kunyit yang paling umum adalah terkait dengan gangguan lambung atau sistem pencernaan.

Gangguan gastrointestinal lebih umum terjadi akibat konsumsi dosis kunyit yang lebih tinggi dari 8.000 mg per hari.

Efek samping pencernaan kemungkinan umum terjadi karena saluran pencernaan kurang mampu menyerap kunyit.

Contoh gangguan gastrointestinal sebagai efek samping minum kunyit setiap hari, meliputi perut bengkak, sembelit, diare, kembung, mual atay muntah, refluks asam, tinja kuning cerah.

Menurut Sharifi-Rad J, Rayess YE, dkk dalam Front Pharmacol (2020), mengonsumsi kunyit dengan makanan sehat dapat membantu membatasi jumlah efek samping gangguan gastrointestinal yang dialami.

  • Kerusakan hati

Efek samping paling serius yang dilaporkan akibat minum kunyit adalah kerusakan hati.

Penelitian di Nat Med 2024 melaporkan kerusakan hati akibat minum kunyit terjadi pada dosis tinggi kurkumin atau antara 250-1.800 mg per hari.

Contoh kerusakan hati meliputi hepatitis (radang hati), kolestasis (ketika aliran empedu dari hati berhenti atau melambat), dan cedera sel hati.

Gejala umum kerusakan hati meliputi penyakit kuning (berubahnya warna putih mata dan kulit menjadi kekuningan), nyeri perut, mual, dan urin berwarna gelap.

Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Apa? Ini 5 Daftarnya...

  • Risiko pendarahan

Salah satu manfaat kunyit adalah untuk membantu mengencerkan darah.

Dengan begitu, minum kunyit berlebihan bisa memicu efek samping yang menyebabkan pendarahan.

Bahan herbal ini diyakini secara langsung menghalangi jalur sinyal kalsium, yang dibutuhkan untuk membentuk bekuan darah dan menormalkan aliran darah dalam tubuh.

Orang dengan gangguan darah, seperti hemofilia (kondisi di mana darah tidak membeku dengan baik), harus berhati-hati saat mengonsumsi kunyit dan suplemen kunyit atau mempertimbangkan untuk menghindari rempah ini.

Dikutip dari Healthline, risiko pendarahan berlebihan bisa terjadi, jika setiap hari Anda minum kunyit dan obat antikoagulan (pengencer darah), seperti aspirin, clopidogrel, dan warfarin.

  • Kadar gula darah terlalu rendah

Manfaat kunyit termasuk untuk membantu menurunkan gula darah.

Menurut Liu S, Liu J, He L, dkk di MDPI (2022), kunyit memengaruhi kadar gula darah dengan membantu mengangkut gula darah (glukosa) dan memindahkannya ke otot rangka untuk digunakan sebagai energi.

Hal itu memperbaiki resistensi insulin, yang umum menjadi penyebab diabetes tipe 2.

Namun, penelitian menemukan bahwa minum kunyit berlebihan bisa memicu hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah.

Gejala kadar gula darah rendah, meliputi detak jantung cepat, gelisah, sakit kepala, dan perubahan status mental.

Menurut Healthline, efek samping minum kunyit juga bisa muncul terkait masalah lain, seperti produk kunyit tidak murni, mengandung zat pewarna, dan terkontaminasi timbal.

Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen kunyit rutin, disarankan untuk memastikan kandungan kunyit murni dan berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Dokter dapat mengidentifikasi kemungkinan interaksi antara kunyit dengan obat-obatan yang sudah Anda konsumsi.

Baca juga: Kandungan Kunyit dan Manfaatnya untuk Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau