Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Kepala Pusat BSIP Perkebunan, Kementan

Kuntoro Boga Andri, SP, M.Agr, Ph.D, merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1998. Ia adalah alumni S1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB. Pria kelahiran Banjarmasin tahun 1974 ini diangkat sebagai CPNS pada 1999, dan mulai bekerja sebagai peneliti di BPTP Karangploso, Jawa Timur.

Teh Hijau: Rahasia Alami Hidup Sehat

Kompas.com - 14/01/2025, 19:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga imunitas tubuh, teh hijau menjadi relevan sebagai bagian dari gaya hidup modern yang mendukung kesehatan secara holistik.

Potensi ini membuka peluang untuk pengembangan produk berbasis teh hijau, seperti suplemen dan minuman kesehatan, yang dapat menjadi pelengkap pengobatan modern sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.

Mengoptimalkan potensi teh hijau

Ironisnya, meskipun memiliki potensi besar, teh hijau di Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal.

Sebagai salah satu komoditas ekspor, konsumsi teh hijau di dalam negeri masih relatif rendah. Banyak masyarakat menganggap teh hanya sebagai minuman harian tanpa menyadari manfaat kesehatan luar biasa yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, luas lahan perkebunan teh di Indonesia terus menyusut karena alih fungsi lahan ke komoditas lain seperti kelapa sawit yang dianggap lebih menguntungkan secara ekonomi. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi pengembangan industri teh hijau di tanah air.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak. Pemerintah, industri, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran tentang manfaat teh hijau melalui edukasi dan kampanye berbasis komunitas.

Di sisi lain, inovasi dalam teknologi pengolahan harus diterapkan untuk menjaga kualitas produk dan memenuhi standar pasar internasional.

Diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara dengan permintaan tinggi terhadap produk premium seperti teh hijau juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan daya saing teh Indonesia di pasar global.

Keberagaman budaya minum teh di Indonesia, seperti tradisi "patehan" di Yogyakarta atau "teh poci" di Tegal, mencerminkan potensi besar yang dapat diangkat untuk mempromosikan teh hijau sebagai produk khas Indonesia.

Dengan branding sebagai "superfood" alami yang kaya manfaat kesehatan, teh hijau Indonesia dapat memberikan nilai tambah signifikan.

Kini adalah saat yang tepat bagi Indonesia untuk memanfaatkan kekayaan alam dan tradisi tersebut, menjadikan teh hijau tidak hanya sebagai simbol kebanggaan nasional, tetapi juga sebagai solusi kesehatan modern yang mampu bersaing di panggung dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau