Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2025, 10:59 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Healthline

Melindungi fungsi ginjal

Ginjal memainkan peran penting dalam kesehatan, berfungsi sebagai penyaring untuk membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji pepaya dapat melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal.

Sebuah studi pada tikus yang diberi obat untuk memicu toksisitas menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mencegah kerusakan ginjal.

Biji pepaya juga kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel  dan melindungi kesehatan ginjal.

Namun, karena penelitian di bidang ini masih terbatas pada studi hewan, diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia.

Memiliki sifat antikanker

Berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya yang luar biasa, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya memiliki sifat antikanker.

Sebuah studi laboratorium menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari perkembangan kanker.

Penelitian lain menunjukkan bahwa biji pepaya hitam menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Meskipun hasilnya menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi efek biji pepaya terhadap pertumbuhan kanker pada manusia.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Seperti biji lainnya, biji pepaya merupakan sumber serat yang baik.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit.

Asupan serat yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan berbagai aspek lain dari kesehatan pencernaan, seperti melindungi dari penyakit radang usus, meredakan gejala wasir, dan mencegah pembentukan luka di usus.

Selain manfaatnya yang luar biasa, ada juga kekhawatiran bahwa mengonsumsi biji pepaya dalam jumlah tertentu bisa berbahaya bagi kesehatan. Beberapa di antaranya:

Dapat menurunkan kesuburan

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji pepaya dapat mengurangi kesuburan.

Sebagai contoh, sebuah studi menemukan bahwa pemberian dosis tinggi ekstrak biji pepaya pada monyet menyebabkan azoospermia, yaitu kondisi tanpa sperma dalam air mani.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau