Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Obat Alami untuk Memperkuat Kekebalan Tubuh, Ada Kunyit dan Jahe

Kompas.com - 24/01/2025, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Bahan herbal ini mengandung berbagai flavonoid. Flavonoid adalah senyawa tanaman yang memiliki efek menguntungkan pada kekebalan tubuh.

Flavonoid membantu tubuh bereaksi, memproses, melindungi, dan memperbaiki fungsinya setiap saat.

Oleh karena itu, peppermint biasanya ditambahkan ke dalam obat flu dan pilek yang dijual bebas.

  • Kayu manis

Kayu manis (Cinnamomum) adalah rempah yang terkenal karena khasiat antioksidannya.

Menurut sebuah penelitian M Antonia Murcia, dkk., (2004) yang dipublikasikan di PubMed, kayu manis memiliki khasiat antioksidan yang lebih tinggi daripada mint, jahe, dan akar manis.

Rempah ini juga menawarkan manfaat antijamur, antibakteri, dan antiinflamasi.

E-cinnamaldehyde adalah salah satu senyawa aktif utama dalam kayu manis, yang menawarkan efek antiinflamasi yang kuat.

E-cinnamaldehyde juga merupakan senyawa antimikroba, yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri listeria dan salmonella, penyebab diare.

Baca juga: 4 Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

  • Bawang putih

Bawang putih dianggap sebagai rempah-rempah fungsional karena profil nutrisinya yang signifikan.

Bawang putih bisa memperkuat kekebalan tubuh secara efektif berkat kandungan allicin yang tinggi. Itu adalah senyawa yang memiliki sifat antimikroba dan antivirus.

Senyawa ini membantu merangsang sel-sel kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

Mengutip Health, senyawa organo-sulfur dalam kandungan bawang putih juga dapat mengurangi penanda inflamasi dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Ini dapat membantu memerangi peradangan kronis dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

  • Astragalus

Astragalus (Astragalus membranaceus) diyakini bisa memperkuat dan mengatur sistem kekebalan tubuh.

Astragalus bisa digunakan sebagai bagian dari kombinasi herbal untuk mencegah atau mengobati pilek, menurut Mount Sinai.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau