Dalam kandungan buah stroberi 100 gram tersedia vitamin C sebanyak 60 mg.
Buah kiwi juga kaya akan vitamin C. Dalam satu cangkir (180 gram) buah kiwi mengandung 134 mg vitamin C.
Itu menjadikannya sebagai buah penambah trombosit yang sangat baik.
Buah kering seperti plum mengandung banyak zat besi. Menurut penelitian, mineral ini diperlukan agar trombosit berfungsi secara efisien.
Dalam 100 gram buah plum mengandung lebih dari 3,5 mg zat besi.
Namun, perlu dicatat bahwa buah kering juga mengandung lebih banyak gula dan kalori. Sehingga, makan terlalu banyak buah ini bisa bahaya bagi kadar gula darah Anda.
Baca juga: 7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Trombosit secara Alami
Buah melon juga menyediakan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan trombosit.
Dalam 100 gram buah melon mengandung vitamin C sebanyak 11 mg.
Selain itu, melon juga mengandung folat dan zat besi, tetapi dalam jumlah yang tidak signifikan.
Buah penambah trombosit lainnya adalah delima. Dalam kandungan satu buah delima ukuran 4 inci (282 gram) tersedia vitamin C sebanyak 29 mg.
Ada bukti menunjukkan bahwa buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti delima memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan jantung, termasuk fungsi trombosit.
Alpukat juga bisa bermanfaat sebagai penambah trombosit alami yang baik.
Manfaat ini berkat kandungan folat dan vitamin C di dalamnya.
Dalam 7 ons (201 gram) buah alpukat menyediakan folat sebanyak 163 mcg dan vitamin C 20 mg.
Demikianlah daftar buah yang bisa meningkatkan trombosit. Makan buah-buahan ini sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang bisa mendukung perawatan medis Anda.
Jumlah trombosit yang rendah dapat terjadi karena dua alasan, yaitu tubuh tidak memproduksi cukup trombosit atau trombosit pecah terlalu cepat.
Kondisi yang menjadi penyebab trombosit rendah meliputi kehamilan, limpa bengkak, infeksi bakteri, gangguan autoimun, dan kanker darah (leukemia).
Baca juga: Penyakit Penyebab Trombosit Rendah Termasuk Leukemia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.