Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Perut Gemuk Meningkatkan Risiko Kematian? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 19/02/2025, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

1

KOMPAS.com - Orang yang memiliki perut gemuk memiliki risiko kematian lebih besar.

Semakin gemuk perut Anda, semakin besar kemungkinan Anda meninggal lebih awal karena sebab apa pun.

Mengutip Business Insider, setiap peningkatan lingkar pinggang sebesar empat inci dikaitkan dengan risiko kematian sebesar 11 persen lebih tinggi karena penyebab apapun.

Itu merupakan hasil tinjauan 72 studi oleh para peneliti dari berbagai lembaga di Iran dan Kanada yang melibatkan lebihd ari 2,5 juta partisipan di seluruh dunia yang dilacak antara 3-24 tahun.

Mungkin yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah kenapa perut gemuk meningkatkan risiko kematian? Artikel ini akan mengulasnya berikut.

Baca juga: Apa Saja Faktor Risiko Kematian? Ini Macamnya...

Kenapa perut gemuk meningkatkan risiko kematian?

Memiliki perut gemuk memungkinkan sekitar perut terdapat banyak lemak, khususnya lemak visceral.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, lemak visceral merupakan lemak yang menyelimuti hati dan organ dalam lainnya.

Penumpukan lemak ini bisa mengganggu organ dalam, memicu peradangan, dan mengganggu metabolisme.

Lemak ini bisa melepaskan molekul-molekul inflamasi yang menyebabkan resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan pada akhirnya penyakit kardiovaskular.

Mengutip Business Insider, penelitian sudah menunjukkan bahwa ukuran pinggang lebih dari 40 inci untuk pria atau 34,5 inci untuk wanita berkorelasi dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dan serangan jantung.

Merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2021, diabetes merupakan penyebab langsung dari 1,6 juta kematian.

Lalu, 47 persen kematian akibat diabetes terjadi sebelum pasien berusia 70 tahun.

Sementara, kadar gula darah tinggi menyebabkan sekitar 11 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama di dunia, yang diperkirakan merenggut 17,9 juta jiwa setiap tahunnya.

Lebih dari empat dari lima kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Bagaimana Menurunkan Risiko Kematian? Lakukan 5 Hal Ini...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
mau gendut mau kurus, mau tua, mau muda, anak2 pria atau wanita pasti akan mati. churchil gendutnya bukan main, merokok cerutu sperti bernafas, minum whisky, sedikit tidur. umurnya panjang 91 thn. helmut kohl kanslir jerman 150kg, suka makan lemak, minum, hidupnya 87 thn. adeh..... piye iki mas.😮

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau