Kenapa Saat Puasa Kulit Kering? Berikut 4 Penyebabnya...

KOMPAS.com - Selama bulan puasa, banyak orang yang mengalami kulit kering. Namun, kenapa saat puasa kulit kering?

Dikutip dari Antara, Minggu (24/3/2024), dokter spesialis kulit Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, mengungkapkan bahwa kurangnya asupan cairan menjadi salah satu faktor utama penyebab kulit kering saat puasa.

Selain itu, cuaca ekstrem juga berperan dalam memperburuk kondisi kulit yang tampak lebih kusam dan kering.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah penjelasan tentang penyebab kulit kering saat puasa serta langkah-langkah untuk mengatasinya.

Baca juga: 10 Penyebab Tiba-tiba Gatal Seluruh Badan, Tak Hanya Kulit Kering

Kenapa saat puasa kulit kering?

Kulit kering saat puasa bisa dipicu oleh beberapa faktor. Dr. Arini menyebutkan bahwa faktor-faktor penyebab kulit kering saat puasa antara lain:

• Cuaca ekstrem: Paparan cuaca panas atau dingin yang ekstrem dapat membuat kulit kehilangan kelembapannya.
• Dehidrasi: Berkurangnya asupan makanan dan minuman saat berpuasa menyebabkan tubuh kekurangan cairan, yang berujung pada kulit kering.
• Perubahan kebiasaan: Perubahan pola makan, pola hidup, dan peningkatan stres selama puasa juga turut berkontribusi pada kondisi kulit.
• Kurang istirahat: Waktu tidur yang tidak cukup dapat memperburuk kesehatan kulit.

Arini juga menjelaskan bahwa selain kulit yang menjadi kering, kondisi-kondisi ini dapat memperburuk masalah kulit lain, seperti jerawat dan bibir pecah-pecah.

Tentu saja, masalah kulit ini tak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga penampilan.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Kulit, Ada Kulit Kering dan Gatal

Cara mengatasi kulit kering saat puasa

Untuk menjaga kelembapan kulit selama berpuasa, penting bagi tubuh untuk tetap terhidrasi. Salah satu langkah utama yang disarankan adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari atau sekitar 1,5-2 liter, yang dapat dibagi dalam beberapa waktu, seperti dua gelas saat sahur, dua gelas saat buka puasa, dan empat gelas saat makan malam atau menjelang tidur.

Selain menjaga asupan cairan, perawatan kulit dari luar juga diperlukan. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa tips yang bisa membantu mengatasi kulit kering saat puasa:

• Hindari mandi dengan air panas atau berendam terlalu lama
• Mandi setiap dua hari sekali, jika memungkinkan, daripada setiap hari
• Batasi durasi mandi, tidak lebih dari 10 menit
• Gunakan sabun yang mengandung pelembap
• Oleskan pelembap segera setelah mandi
• Tepuk-tepuk kulit dengan handuk lembut saat basah, hindari menggosok kulit
• Hindari kebiasaan menggaruk atau menggosok kulit yang kering
• Gunakan pelembap udara atau humidifier di dalam rumah untuk menjaga kelembapan udara
• Sesuaikan produk perawatan kulit yang digunakan dengan rekomendasi dokter

Dengan mengetahui alasan kenapa saat puasa kulit kering, Anda dapat lebih mudah melakukan langkah pencegahan yang tepat.

Jika kondisi kulit kering tidak membaik dalam beberapa hari atau terasa sangat parah, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Pasalnya, kulit kering bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti dermatitis, yang memerlukan pengobatan medis lebih lanjut.