KOMPAS.com - Ada beberapa benda yang diidentifikasi oleh tubuh sebagai benda asing yang membahayakan.
Pada saat ini, sistem imun tubuh yang bekerja dengan melindungi tubuh dari bakteri dan virus bekerja untuk melindungi dari benda-benda tersebut.
Pada saat inilah, benda tersebut dikenal sebagai alergen yang menyebabkan reaksi alergi pada tubuh.
Ada berbagai jenis reaksi alergi yang ditunjukkan oleh tubuh dan salah satunya adalah kulit kering atau dikenal dengan istilah dermatitis kontak.
Kemudian, apa yang dimaksud dengan dermatitis kontak? Apa hubungan dermatitis kontak dengan alergi?
Baca juga: Kenali Apa itu Dermatitis, Jenis, dan Penyebabnya
Menyentuh benda-benda asing, meskipun hanya sebentar, bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.
Reaksi alergi yang ditunjukkan oleh setiap orang berbeda-beda.
Namun menurut WebMD, jika reaksi alergi tersebut berupa kulit kering dan muncul ruam gatal yang berwarna kemerahan, bisa jadi itu adalah dermatitis kontak.
Ada banyak sekali sumber alergi yang bisa menyebabkan dermatitis kontak, seperti jenis bunga tertentu, tanaman herba, buah, sayur, parfum, karet, pewarna rambut dan lain sebagainya.
Melansir Healthline, dermatitis adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada peradangan kulit.
Dermatitis ini akan membuat kulit tampak kering, membengkak, dan berubah warna.
Dermatitis kontak sendiri biasanya terjadi ketika kulit bersentuhan dengan suatu benda sehingga kulit menunjukkan reaksi alergi.
Menurut Dinas Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, reaksi alergi yang disebabkan oleh dermatitis kontak ini biasanya muncul beberapa jam setelah melakukan kontak dengan alergen.
Reaksi alergi yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja, namun pada umumnya, muncul di bagian tangan dan wajah.
NHS juga menambahkan bahwa reaksi alergi alergi dari dermatitis kontak ini bisa sembuh ketika berhasil menghindari alergen.
Namun jika tidak memungkinkan dan reaksi alergi yang ditimbulkan semakin mengganggu, disarankan untuk meminta pertolongan medis.
Baca juga: 4 Gejala Alergi dan Cara Mengatasinya
Cara mencegah dermatitis kontak sendiri adalah dengan menghindari penyebab alergi, namun jika tidak memungkinkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan menurut rekomendasi NHS berikut ini.