Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sederhana untuk Kurangi Risiko Kanker Kolorektal

Kompas.com - 27/03/2025, 19:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Di Indonesia jumlah pengidap kanker kolorektal atau usus besar dan anus terbanyak keempat setelah kanker payudara, kanker serviks, dan kanker paru.

Mengacu pada data Global Cancer Observatory tahun 2020, pasien dengan kanker usus besar di Indonesia mencapai 34.189 orang atau sekitar 8,6 persen populasi penduduk.

Faktor risiko kanker kolorektal dibagi menjadi dua, yaitu yang bisa diubah yang terkait dengan gaya hidup, serta faktor yang tidak dapat diubah.

Dalam hal gaya hidup, faktor risiko terbesar adalah kegemukan, mengidap diabetes, kebiasaan merokok, dan sering mengonsumsi olahan daging merah.

Sedangkan faktor risiko yang tidak bisa diubah misalnya saja ada riwayat penyakit tertentu dalam keluarga, seperti penyakit Chron's atau ada polip dalam usus.

Faktor usia juga berpengaruh. Kanker kolorektal lebih banyak ditemui pada orang berusia di atas 50 tahun, meski dalam beberapa tahun terakhir pasien yang berusia lebih muda juga meningkat.

Baca juga: Ancaman Kanker Kolorektal pada Gen Z

Pencegahan dengan deteksi dini

Sebagian besar kasus kanker kolorektal ditemukan di stadium lanjut. Padahal, kanker kolorektal butuh waktu cukup lama untuk berkembang sehingga jika ditemukan sejak dini angka keberhasilan pengobatan menjadi besar.

Salah satu awal terjadinya kanker adalah polip. Polip atau jaringan abnormal yang tumbuh di dalam tubuh ini dapat berpotensi menjadi kanker apabila tidak ditangani sejak dini.

Dari polip menjadi kanker setidaknya memerlukan waktu 10 tahun sampai 15 tahun.

Deteksi dini kanker kolorektal bisa dilakukan dengan melakukan kolonoskopi untuk melihat isi usus besar. Pemeriksaan ini biasanya perlu dilakukan setiap 10 tahun sekali.

Pemeriksaan lain adalah colok dubur yang bisa dilakukan di Puskesmas. Selain itu, kita juga bisa melakukan pemeriksaan tinja di laboratorium.

Baca juga: Kenali Kekambuhan Kanker Usus Besar yang Jadi Penyebab Nurul Qomar Meninggal

Deteksi dini kanker kolorektal dianjurkan untuk orang berusia di atas 45 tahun atau mereka yang memiliki faktor risiko dalam keluarga.

Selain deteksi dini, kita juga bisa mencegah kanker kolorektal dengan menjaga gaya hidup sehat. Jaga berat badan tetap normal, berhenti merokok, dan juga mengonsumsi makanan bergizi seimbang, adalah langkah awal dan mudah yang bisa kita lakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau