Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Berbahaya Apa Vape atau Rokok? Ini Faktanya...

Kompas.com - 05/04/2025, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Dampak untuk orang lain: asap vape tidak “sejinak itu”

Banyak yang berpikir asap vape aman untuk orang sekitar.

Padahal, uap vape mengandung nikotin dan partikel halus yang bisa masuk ke dalam paru-paru.

Untuk anak-anak, hal ini sangat berbahaya dan bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan.

Baca juga: Mahfud MD: UGM Bukan yang Palsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Lagi Terlibat

Dikutip dari CDC, lebih dari 80 persen laporan ke pusat racun di AS soal cairan vape melibatkan anak di bawah 5 tahun.

Bahkan, menurut penelitian di dalam Jurnal Multidisciplinary Respiratory Medicine di tahun 2020, nikotin dari vape bisa menempel di permukaan seperti baju dan sofa, mirip dengan third-hand smoke dari rokok.

Efek jangka panjang

Penelitian tentang efek jangka panjang dari vape memang belum sebanyak rokok.

Rokok sudah terbukti menyebabkan kanker, stroke, hingga penyakit jantung. Vape belum punya catatan sejauh itu, tapi itu bukan berarti aman.

Justru karena efeknya belum terlihat sekarang, bisa jadi kita sedang menyaksikan versi baru dari time bomb kesehatan.

Baca juga: Mengapa Bibir Hitam padahal Tidak Merokok? Kenali 4 Penyebabnya

Lebih berbahaya apa vape atau rokok?

Kalau bicara jumlah zat berbahaya, rokok memang juaranya. Tapi vape bukan solusi aman.

Dikutip dari CDC dan Cleveland Clinic, baik rokok maupun vape sama-sama bisa merusak kesehatan.

Vape hanya mengganti bentuk zat kimia yang masuk ke tubuh, bukan menghilangkannya.

Baca juga: Nestapa Pemain Sirkus OCI Taman Safari: Dirantai, Disetrum, hingga Dipisahkan dengan Anak

Bahkan, remaja yang mulai dengan vape berisiko tinggi untuk akhirnya beralih ke rokok.

Jadi, pertanyaannya bukan hanya “lebih bahaya vape atau rokok?” tapi juga “kenapa harus memilih salah satunya?”.

Kalau kamu belum pernah merokok, jangan mulai nge-vape. Kalau kamu perokok yang mau berhenti, jangan anggap vape sebagai pelarian yang 100 persen aman.

Banyak mantan perokok yang akhirnya kecanduan vape. Faktanya, hanya 18 persen yang berhasil berhenti total setelah pindah ke vape, sementara 80 persen masih tetap kecanduan nikotin.

Baca juga: 4 Penyakit yang Dapat Menyerang Perokok Pasif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau