Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2013, 08:32 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com -
Olahraga tidak selalu membutuhkan waktu, tempat, atau peralatan khusus. Barang sederhana pun dapat dimanfaatkan untuk aktivitas olah fisik supaya tubuh tetap sehat.

Beberapa jenis permainan tradisional yang membutuhkan olah fisik juga dapat dijadikan sarana berolahraga. Contohnya permainan hola hop menggunakan rotan berbentuk lingkaran atau dengan egrang dari bahan kayu atau bambu.

"Olahraga itu mudah dan sederhana, bisa dikemas dalam bentuk game. Jangan pandang olahraga hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga sarana menjalin silaturahim dan kekeluargaan," kata founder Jakarta Games Society (JGS), Alfa Febrianto di Jakarta Minggu (22/9/2013).

Alfa yang seorang pengusaha logistik ini mengatakan, ia mendirikan komunitas  JGS  dilatarbelakangi oleh sulitnya meluangkan waktu berolahraga dan menjalin keakraban. Padahal dengan sedikit saja waktu dan tempat, keduanya bisa tercapai.

Diawali dengan hobi bersepeda dan membuat berbagai acara, komunitas JGS pun dibentuk pada November 2012. Anggota komunitas berusia 18-60 tahun.

Dalam setiap acara yang digelar, Alfa selalu membawa mainan tradisional atau berbahan sederhana, yang bisa diterapkan bersama keluarga. Lebih banyak partisipan, maka permainan yang digelar semakin seru. Permainan ini tentunya membutuhkan olah fisik seperti lari, jalan, atau lompat dan bisa dimainkan semua umur.

"Tadi kita memainkan game sepatu. Sebelah sepatu dilepas dan diletakkan dalam jarak tertentu. Peserta game harus secepatnya lari ke sepatu tersebut kemudian memakainya. Partisipan tercepat akan menang," kata Alfa.

Partisipan yang menang mendapat hadiah sederhana yang menarik. Hadiah ini, kata Alfa, sekedar menarik partisipasi dari para anggota komunitas. Alfa mengatakan, tidak sulit menggelar permainan seru dengan alat sederhana.

"Yang penting ada kemauan. Minimal game bisa melibatkan anggota keluarga, untuk berolahraga. Tentu lebih baik kalau bisa melibatkan masyarakat luas," kata Alfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau