Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Testosteron Rendah Bisa Disebabkan Gen

Kompas.com - 27/10/2011, 15:40 WIB

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang diturunkan seorang ayah kepada anaknya. Sebuah studi menyatakan, salah satu hal yang mungkin diwariskan kepada anak lelaki adalah gen yang memengaruhi kadar hormon testosteron.

Para ahli dari Stanford University belum lama ini melakukan riset dengan membandingkan kadar testosteron pada 4.600 pria. Hasil analisis mengungkapkan, setidaknya ada dua jenis varian genetik yang dapat memengaruhi perubahan hormon seksual pria, terutama yang menyebabkan rendahnya level testosteron.

Meski demikian, kata peneliti, hal ini tak perlu terlalu dikhawatirkan oleh kaum Adam. Pasalnya, walaupun kadar testosteron total dalam tubuh rendah, seorang pria sebenarnya hanya akan menggunakan "testosteron bebas" dalam darah, yang  jumlahnya hanya sekitar satu persen saja.

Sedangkan sekitar 99 persen testosteron dalam tubuh  diatur oleh sejenis protein yang disebut sex hormone binding globulin (SHBG). Gen yang ditemukan para ahli ini menunjukkan rendahnya produksi SHBG serta versi SHBG yang lebih lemah, yang sebenarnya menghasilkan lebih banyak testosteron bebas.

Secara teori, selama kebutuhan testosteron bebas tercukupi, nilai testosteron total akan relatif rendah. Akan tetapi, meski tubuh memiliki cukup testosteron bebas untuk memicu gairah seks dan proses ereksi, nilai  testosteron total yang rendah juga berkaitan dengan penyakit jantung,  sindrom metabolik,  diabetes tipe 2,  dan stroke.

“Apakah varian genetik SHBG ini bertanggungjawab terhadap peningkatan risiko penyakit tertentu, perlu penelitian lebih lanjut,” ujar Neil Gesundheit, M.D.,  profesor endocrinology dari Stanford University.

Kadar testosteron biasanya perlu diperiksa apabila Anda mengalami beragam gangguan terkait fungsi seksual seperti, menurunnya gairah, disfungsi ereksi, kelelahan atau mengalami pertumbuhan payudara. Dokter biasanya akan mengecek kadar testosteron total Anda, tetapi karena 1 di antara  30 pria memiliki varian gen SHBG, Anda juga bisa meminta laboratorium mengecek kadar  testosteron bebas atau “bioavailable testosterone”  agar diagnosis menjadi lebih akurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com