Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2013, 12:50 WIB

 

TANYA :


Dokter saya mau bertanya, begini dok saya seorang mahasiswa, tubuh saya sulit untuk ideal. Sejak saya duduk di kelas 2 SMA BB saya selalu 55-57 kg, tidak turun atau naik, padahal makan saya sudah rutin 3x sehari, saya sudah mencoba beli susu pembesar badan namun hasilnya masih tetap sama, tidur mungkin kurang teratur, kegiatan saya memang agak cukup padat. Saya punya riwayat penyakit TBC pada umur 5 tahun, lingkungan saya mungkin banyak perokok tapi saya bukan perokok. Mohon dok minta pencerahan agar tubuh saya bisa segar dan ideal harus seperti apa? Berat badan saya sekarang 55 kg, tinggi 173 cm. Terima kasih dok.

(Yudha Eka Prayoga, 19, Lampung )

    
JAWAB :

Dear ananda Yudha

Terima kasih kembali.

Dari data yang ananda berikan dengan BB 55 kg dan TB 173cm, saya hitung IMT (indeks masa tubuh) ananda = 18.37 ( termasuk kriteria BB kurang). Adapun BB ideal untuk ananda sekitar = 66 kg.

Melihat usia ananda yang sudah 19 tahun berarti ananda sudah hampir selesai memasuki usia pertumbuhan. Namun ananda jangan khawatir karena masih ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menaikkan berat badan agar menjadi lebih ideal dan proporsional, antara lain :

* Diet.
Kebutuhan kalori untuk ananda sekitar 2.100 kkal. Nilai tersebut dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi lengkap dan seimbang. Artinya setiap kali makan haruslah mengandung cukup karbohidrat (contoh nasi, kentang, mie, roti, macaroni, sereal, ubi, singkong, dll), protein (daging, ikan, telur, tahu, tempe, dll), vitamin-mineral, serat (sayur dan buah, susu) dan air. Makanan sebaiknya dikonsumsi dalam porsi terbagi dalam enam kali sehari dengan tiga kali makan utama (sarapan, makan siang, makan malam) dan  tiga kali snack/selingan. Berikut saya lampirkan contoh menu 2.100 kkal dalam enam kali makan :

Sarapan (06.00-07.00): roti panggang dua lembar isi selai kacang + susu satu gelas 200 ml
Snack pagi (09.00-10.00): salad buah (pepaya, apel, melon 200 gram)
Makan siang (12.00-13.00) : nasi 150 gram + ikan bumbu acar kuning 50 gram + oseng kacang tolo tahu 60 gram + cah kangkung 100 gram + buah pisang satu buah
Snack sore (15.00-16.00) : bubur kacang hijau satu gelas 200 ml
Makan malam (18.00-19.00) : nasi 150 gram + ayam masak nanas 50 gram + siomay tahu 60 gram + sup sayuran 60 gram
Snack malam (21.00) : susu 200 ml + crackers dua keping

Olahraga : sebaiknya dilakukan 3-4 kali seminggu dengan intensitas ringan-sedang, seperti jalan, jogging, bersepeda, berenang, dll.

Selesai olahraga ananda dapat mengkonsumsi satu gelas susu atau mengkonsumsi roti sandwich isi keju untuk mengganti kalori yang telah dibuang selama berolahraga tersebut.

Istirahat, sangat penting agar hormon pertumbuhan dapat bekerja maksimal. Istirahat terbaik adalah tidur dengan lama waktu antara 6-8 jam sehari. Jadi ananda usahakan untuk mengatur waktu istirahat sebaik mungkin sehingga hormon pertumbuhan dan hormon lainnya dapat bekerja maksimal.

Gaya hidup sehat juga penting. Saya sangat senang membaca tulisan ananda yang menyatakan ananda tidak merokok walaupun hidup di lingkungan perokok. Namun ananda jangan lupa bahwa seorang perokok pasif juga mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk terkena dampak radikal bebas dari asap rokok tersebut, jadi usahakan untuk tidak berada di ruangan yang penuh asap rokok walau ananda sendiri tidak merokok.

Yang juga harus ananda perhatikan adalah stres, seringkali stres membuat seseorang menjadi tidak ingin makan atau malah terjadi sakit lambung. Nah kondisi seperti ini juga harus diperhatikan.
        
Bagaimana dengan riwayat penyakit TBC pada usia  lima tahun? jika pengobatan yang dilakukan sudah memenuhi anjuran dokter dan hasil pemeriksaan radiologis maupun pemeriksaan lainnya sudah dinyatakan sembuh, seharusnya sudah tidak ada masalah lagi dengan penyakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com