Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2015, 19:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber NHS

KOMPAS.com — Kaki bertugas untuk menopang seluruh berat badan dan menjadi 'kendaraan' Anda untuk berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya. Maka dari itu, masalah pada kaki dapat berujung pada ketidakyamanan dan mengganggu mobilitas. Bahkan, gangguan kaki yang menyangkut otot dan tulang juga dapat memengaruhi kesehatan bagian tubuh lain, seperti pinggul dan tulang belakang.

Luangkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan-perawatan kecil ini supaya kaki Anda tetap sehat.

Cuci kaki sesering mungkin

Jangan naik ke tempat tidur sebelum mencuci bersih kaki. Jika Anda meninggalkan kotoran pada permukaan tempat tidur, itu bisa mengundang kuman yang menempel ke bagian tubuh lain dan menyebabkan infeksi serta iritasi. Cuci kaki setiap kali Anda habis bepergian.

Keringkan dengan sempurna

Terutama di bagian-bagian lipatan seperti sela-sela jari-jari kaki karena jamur sangat hobi tumbuh di tempat tersembunyi dan lembab. Jamur pada kulit bisa menyebabkan infeksi yang disebut tinea pedi (athlete's foot). Tinea pedi dapat menyebar ke tangan (tinea manuum) serta ke orang lain lewat sentuhan langsung dan tidak langsung. Menurut National Health Service United Kingdom, infeksi jamur sebaiknya ditangani bersama-sama antara dokter dan pasien. Dokter memberi pengobatan, misalnya dengan salep antijamur dan pasien harus menjaga agar kakinya selalu bersih dan tidak lembab.

Singkirkan kulit mati

Gosok bagian kulit yang mengeras atau kulit mati dengan batu apung atau sikat khusus. Gunting kuku dengan teratur satu atau dua kali seminggu. Memotong kuku tidak boleh melebihi batas putih supaya kulit bagian dalam tidak luka. Lembut menghilangkan kulit keras dan kapalan dengan batu apung atau berkas kaki secara teratur.

Beli alas kaki pada sore hari

Ukuran kaki sedikit membesar sejalan dengan berlalunya hari. Alas kaki yang nyaman digunakan pada sore hari saat kaki berada di ukuran terbesarnya akan nyaman juga dikenakan pada waktu-waktu yang lain.

Sepatu untuk bekerja

Jika Anda wajib menggunakan sepatu bertumit di tempat kerja, batasi penggunaannya hanya di tempat kerja. Gunakan alas kaki tanpa tumit saat perjalanan pulang dan pergi kerja. Saat membeli sepatu, cobalah berbagai ketinggian tumit mulai dari tumit rendah, sedang, hingga tinggi. Tentukan mana yang paling tidak menyakiti kaki Anda.

Batasi penggunaan sepatu bertumit tinggi karena dapat mengganggu kesehatan. Studi terbaru dari University of North Carolina yang dipublikasikan oleh International Journal of Clinical Practice (IJCP) menyebutkan bahwa pemakaian hak tinggi dalam waktu lama dapat melemahkan otot-otot pergelangan kaki sehingga kaki mudah cedera.

Ganti kaus kaki setiap hari

Ini supaya Anda terhindar dari bau kaki akibat kaus kaki yang kotor. Pilih kaus kaki berbahan katun sebab dapat menyerap keringat dengan baik. Untuk bahan sintetis, pilih bahan likra dan elastane yang tidak lebih dari 5 persen. Ukuran kaus kaki sebaiknya pas, tidak kebesaran, atau terlalu kecil. Demikian saran dari Institute of Chiropodists and Podiatrists di Inggris.

Gunakan sandal jepit di area nonpribadi

Misalnya di kamar mandi hotel, kolam renang, atau gym demi menghindari penyebaran jamur. Tetapi, jangan kenakan sandal jepit sepanjang waktu karena bentuknya yang kurang aerodinamis tidak memberi support yang cukup untuk kaki sehingga berpotensi menimbulkan nyeri pada tumit.

Tips untuk lansia

Pada saat usia sudah merangkak ke angka 60 ke atas, perawatan kaki harus dilakukan dengan lebih intens. Menurut podiatris Emma Supple, ini karena kulit Anda semakin menipis, persendian makin kaku atau tidak elastis, dan kaki lebih tidak tahan dingin. Periksakan diri ke dokter jika kaki mulai terasa sakit atau tidak nyaman karena bisa saja itu adalah gejala dari penyakit lain yang lebih berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com