Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2016, 20:00 WIB
KOMPAS.com - Beberapa dekade lalu, untuk mengetes apakah seorang pria memiliki gangguan ereksi ahli urologis akan meminta pria memakai gulungan kertas di sekeliling penis.

Bila di pagi hari kertas itu sobek, berarti hasilnya baik. Hal itu menandakan pasiennya mengalami ereksi di malam hari.

Menurut Dr.Tobias Kohler, kandidat profesor urologi dari Southern Illinois University School of Medicine, ereksi yang dialami pria sepanjang malam merupakan penanda penting dari fungsi tubuh.

"Pria yang sehat harus mengalami ereksi tiga sampai lima kali sepanjang malam," kata Kohler.

Sepanjang hari otak akan melepaskan zat kimia yang disebut noradrenalin, hormon yang menghambat ereksi. Saat kita tertidur, otak hanya melepaskan zat ini sedikit. Itu sebabnya penis akan lebih mudah mengeras.

Ereksi tersebut terjadi secara sporadis sepanjang malam, tak peduli apakah Anda dalam kondisi terbangun atau tidak.

Sirkulasi lancar

Kondisi ereksi saat tidur sangatlah penting karena ini menandakan aliran darah ke penis berjalan lancar. Kelancaran ini juga diperlukan saat gairah meluap.

Oleh karenanya jika seorang pria mengalami kesulitan ereksi saat ingin berhubungan seksual tetapi bisa mengalami ereksi spontan saat tidur dan pagi hari, kemungkinan masalahnya adalah faktor psikologis.

Sebaliknya, jika ereksi spontan di malam hari tidak terjadi maka kemungkinan besar telah terjadi gangguan sirkulasi darah ke organ penis. Kondisi ini juga menunjukkan adanya penyakit yang belum terdeteksi, misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau sumbatan pembuluh darah.

Ereksi berulang kali di malam hari juga akan menjaga jaringan penis lembut dan fleksibel sehingga aliran darah semakin lancara saat libido naik.

"Sangat penting ereksi berulang ini terjadi karena kemampuan penis untuk membesar atau stretching bisa menurun jika otot halus sudah lama tidak berkontraksi," kata Kohler.

Ia bahkan menyebutkan jika tidak dilatih untuk relaks dan kontraksi lama-lama panjang penis bisa berkurang.

Konsultasi

Jangan khawatir jika Anda mendapati adanya penurunan kekerasan ereksi di pagi hari. "Anda mungkin masih mengalami ereksi di malam hari dan terbangun dalam kondisi tidak ereksi," katanya.

Meski begitu konsultasikan pada dokter jika Anda tidak mengalami ereksi pagi selama beberapa bulan.

"Kemungkinan ada penyakit jantung, depresi, atau stres kronik. Ketiadaan ereksi juga bisa menandakan kadar testosteron rendah," papar Kohler.

Jika penyakit penyebabnya diatasi, misalnya mengonsumsi statis untuk menurunkan kolesterol atau memberi terapi hormonal, sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ereksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com