KOMPAS.com - Saat sedang tertidur, seseorang bisa meninggal dunia karena berbagai penyebab.
Kematian mendadak saat tertidur tersebut jamak membuat syok sekaligus menyisakan kesedihan mendalam bagi orang di sekitarnya.
Dari beberapa kejadian, sebelum orang meninggal saat tidur, kondisi mereka baik-baik saja atau tidak menunjukkan gejala sakit.
Namun, di balik kondisi tersebut biasanya biasanya ada gejala penyakit tertentu yang dapat menyebabkan seseorang meninggal saat tidur.
Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan
Gejala itu kerap tidak dirasakan oleh pengidapnya. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyebab seseorang bisa meninggal saat tidur:
Jantung berhenti mendadak (sudden cardiac arrest) adalah kondisi saat jantung tiba-tiba berhenti berdetak.
Jantung bisa berhenti mendadak karena kelainan dan disfungsi pada sinyal elektrik yang mengatur detak jantung.
Dalam kondisi ini, jantung berhenti memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Jika tidak segera ditangani, jantung berhenti mendadak dapat menyebabkan kematian.
Jantung berhenti mendadak bisa disebabkan hipertensi, kadar kolesterol tinggi, diabetes, serta faktor genetik.
Gejala jantung berhenti mendadak bisa dikenali lewat tanda nyeri dada, sering pingsan tanpa penyebab yang jelas, serta faktor keturunan.
Baca juga: 7 Beda Penyakit Jantung pada Wanita dan Pria
Serangan jantung dapat terjadi karena aliran darah ke otot-otot jantung terhambat.
Akibatnya, jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen dari darah.
Dalam beberapa kasus, jantung masih tetap berdetak tapi otot-otot yang tidak mendapatkan oksigen akan mengalami kerusakan.
Umumnya serangan jantung disebabkan penyakit jantung koroner.