Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WHO

Maka dari itu, Anda pun dianjurkan oleh WHO untuk mematuhi berbagai arahan dari pemerintah, termasuk sebagai upaya untuk membantu para tenaga medis.

WHO dalam laman resminya who.int, mengakui bekerja di garis terdepan selama wabah Covid-19 sangatlah berat dan bisa memicu stres.

Sangatlah wajar jika para tenaga medis ini terbebani dan frustasi.

Para tenaga medis ini bahkan bisa mendapatkan stigma dari keluarga, teman, rekan sejawat dan orang-orang lain mengenai diri mereka yang harus dijauhi karena bisa menularkan virus corona.

Hal itu pun dapat menyebabkan mereka terkekan.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona

6. Ganggu aktivitas ekonomi

Efek lebih jauh ketika Anda termasuk orang yang meremehkan virus corona, yakni membuat pemerintah dan banyak pihak lain tak bisa segera menghentikan wabah Covid-19.

Jika wabah ini terus berlarut, bukan tidak mungkin pemerintah akhirnya memilih kebijakan lockdown.

Padahal kebijakan lockdown ini disinyalir akan membawa dampak yang sangat signifikan terhadap aktivitas ekonomi masyakarat, khususnya sektor usaha informal.

Dalam kondisi sekarang ini pun, ketika pemerintah Indonesia tidak atau belum memutusan lockdown, aktivitas ekonomi masyarakat di beberapa daerah di Tanah Air dilaporkan sudah lesu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com