Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Hubungan Seksual setelah Pasang Spiral

Kompas.com - 28/07/2020, 21:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Dari beberapa jenis alat kontrasepsi pengontrol kehamilan, banyak pasangan memutuskan untuk menggunakan KB spiral atau intrauterine device (IUD).

Melansir Web MD, IUD atau dikenal sebagai KB spiral adalah alat kontrasepsi berbentuk huruf "T" yang dipasang di rahim wanita.

Alat kontrasepsi ini bisa mencegah kehamilan dengan menghentikan sperma mencapai dan membuahi sel telur.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Masturbasi dan Seks Sebabkan Jerawat

Jika dipasang dengan cara yang tepat, peluang kehamilan bagi pengguna IUD atau KB spiral bisa kurang dari satu persen.

KB spiral banyak dipilih sebagai alat kontrasepsi wanita karena tahan lama, praktis, dan relatif aman digunakan bahkan bagi ibu menyusui.

Selain itu, pengguna KB spiral juga tidak perlu khawatir hamil dengan masalah lupa minum pil KB atau kondom bocor.

Kendati relatif aman, beberapa pasangan ada yang khawatir penggunaan alat kontrasepsi ini dapat memengaruhi hubungan seksual.

Baca juga: Membongkar Mitos Kesehatan Masturbasi

Sebelum khawatir, simak beberapa fakta seputar hubungan seksual setelah pasang spiral berikut:

1. Tidak memengaruhi gairah seksual dan tidak terasa

Ilustrasipexels Ilustrasi
Dokter ahli kesuburan dan reproduksi berbasis di New York, Jaime Knopman, MD, menjelaskan terdapat dua jenis IUD, yakni hormonal dan nonhormonal.

"Keduanya tidak akan berdampak pada hasrat seksual pengguna KB spiral," jelas dia seperti dilansir Women's Health.

Selain itu, berhubungan seksual setelah pasang spiral rasanya seperti saat sebelum memasang alat kontrasepsi ini.

"Karena KB spiral dipasang di rongga rahim, Anda tidak bisa melihat atau merasakannya. Jadi harusnya tidak ada dampaknya pada kehidupan seksual," kata Dr. Knopman.

Baca juga: 5 Posisi Seks Ampuh untuk Pelepas Stres

2. Mengurangi nyeri haid parah

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Wanita yang biasanya mengalami haid yang berat dan kram selama menstruasi bisa merasakan masalah bulanannya lebih ringan setelah menggunakan KB spiral hormonal.

Berkat progestin dalam KB spiral hormonal, pendarahan berat dan nyeri haid hebat bisa berkurang.

Baca juga: 6 Posisi Bercinta Bagi Pasangan yang Sedang Mendambakan Momongan

3. Aman dari segala posisi seks

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Banyak pasangan khawatir hubungan seksual bisa membuat KB spiral terlepas dari rahim.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau