Namun, dokter spesialis obgin dari Orlando Health AS, Christine Greves, MD, memastikan hubungan seks setelah pasang spiral aman.
"Sangat tidak mungkin hubungan seks bisa sampai membuat IUD terlepas," jelas Greves, seperti dilansir Health.
Dokter Greves mengatakan, karena spiral dipasang di dalam rahim, bukan di vagina atau leher rahim, penis tidak bisa masuk sampai ke dalam rahim.
Baca juga: 5 Posisi Bercinta untuk Bakar Kalori Lebih Banyak
Selama alat KB spiral terpasang tepat di posisinya, pasangan bisa tidak merasakannya karena alat kontrasepsi ini dirancang sangat tipis.
Tapi menurut Dr. Greves, ada beberapa pria yang bisa merasakan KB spiral selama berhubungan intim.
"Kemungkinan yang dirasakan pasangan itu senar atau tali tipis dari alat KB spiral, bukan alat KB spiral utama," jelas dia.
Tali atau senar pada alat KB spiral ini dirancang bisa melewati servis. Tujuannya untuk memudahkan obgin melepas alat kontrasepsi ke depan.
Di sisi lain, Anda perlu waspada jika pasangan merasakan lebih dari sekadar benang atau tali tipis saat berhubungan seksual setelah pasang spiral.
Hal itu bisa jadi tanda alat KB spiral berpindah dari rahim ke serviks. Kondisi ini bisa membuat Anda merasakan sakit saat berhubungan seks.
Jika Anda merasakan hubungan seksual setelah pasang sprial terasa menyakitkan, segera minta dokter untuk mengevaluasi pemasangan alat kontrasepsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.