KOMPAS.com - Gerakan olahraga plank adalah jenis latihan yang fokus utamanya menyasar bagian perut dan inti tubuh.
Dilansir dari Self, plank termasuk jenis latihan isometrik. Latihan ini membutuhkan koneksi antara pikiran dan otot untuk menahan tubuh.
Jenis latihan ini dapat membangun kekuatan, ketahanan, dan keseimbangan tubuh.
Baca juga: Manfaat Olahraga Plank, Tak Hanya Mengecilkan Perut Buncit
Latihan plank tak cuma melatih otot semata. Melainkan juga melatih sendi, tendon, sekaligus ligamen.
Dengan fokus latihan tersebut, manfaat plank dapat meningkatkan kekuatan, stabilitas, daya tahan, dan memperbaiki postur tubuh.
Hal yang perlu diingat, untuk memetik manfaat plank secara optimal, seseorang perlu melakukan gerakan olahraga ini dengan cara yang benar.
Baca juga: 7 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Sebelum memulai plank, pastikan Anda mencari tempat yang bisa memuat bentang tubuh Anda. Gunakan matras agar latihan lebih nyaman.
Melansir Verywell Fit, langkah-langkah atau cara melakukan plank yang benar sebagai berikut:
Dari posisi dasar plank atau forearm plank, terdapat beberapa variasi gerakan plank yang bisa dikerjakan.
Antara lain plank sembari mengangkat salah satu kaki bergantian, plank dengan mengangkat kedua lengan, sampai side plank.
Baca juga: Olahraga Dulu atau Sarapan Dulu, Mana yang Lebih Baik?
Pastikan punggung dalam posisi lurus, serta jaga bahu tetap di bawah.
Jika punggung melengkung, artinya Anda tidak menarik otot perut secara maksimal dan masih meletakkan beban ke lengan.
Baca juga: Cara Mengecilkan Paha: Gerakan Olahraga dan Tips Praktis
Pinggul biasanya akan turun ketika seseorang sudah lelah menarik otot perut. Itu artinya, sudah saatnya menyudahi latihan plank.