KOMPAS.com – Banyak wanita mungkin akan langsung panik ketika mendapati adanya benjolan di payudara.
Bagaimana tidak, benjolan di payudara bisa jadi gejala kanker payudara yang mengancam jiwa.
Kewaspadaan tersebut memang penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tumor Payudara Jinak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Namun sebenarnya, penyebab benjolan di payudara tak selalu karena penyakit kanker payudara.
Beberapa penyebabnya pun termasuk tidak berbahaya atau tidak berpotensi kanker.
Dokter Spesialis Bedah RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, SP.B, menyampaikan ada beragam penyebab benjolan muncul di payudara yang bisa dikenali.
Berikut beberapa penyebabnya:
1. Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah jenis tumor payudara jinak yang paling sering menyerang wanita muda usia 15-35 tahun.
dr. Yudit menjelaskan, tumor payudara jinak ini terjadi ketika sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan.
Ciri-ciri benjolan pada fibroadenoma adalah bisa digerakkan atau berpindah-pindah tempat.
Jika ditekan, benjolan akan terasa padat, berbentuk bulat atau oval, dan kenyal. Benjolan juga tak akan terasa sakit jika ditekan.
Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi
Penyebab fibroadenoma diduga adalah pengaruh hormon di dalam tubuh wanita.
"Fibroadenoma berpotensi tidak berkembang menjadi kanker," saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (27/8/2020).
2. Fibrokistik