Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Benjolan di Payudara, Tak Selalu Kanker Payudaya

Kompas.com - 27/08/2020, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tapi, papilloma intraduktal bisa juga berupa beberapa benjolan kecil yang terletak jauh dari puting. Kondisi inilah yang perlu lebih diwaspadai karena berisiko berkembang menjadi kanker.

Baca juga: 10 Penyebab Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai

Ukuran dari benjolan tumor jinak ini bisa mencapai sekitar 1-2 cm.

Papilloma intraduktal terbentuk dari kelenjar, sel fibrosis, dan pembuluh darah.

Papilloma intraduktal sering terjadi pada wanita usia 35-55 tahun.

5. Lipoma

Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit.

Benjolan ini pada dasarnya dapat muncul di berbagai bagian tubuh tidak hanya payudara, seperti leher, bahu, punggung, maupun perut.

Lipoma merupakan tumor jinak dan tidak berbahaya.

Tetapi benjolan lipoma bisanya perlu dibuang jika ukurannya cukup besar dan mengganggu.

Baca juga: 5 Gejala Awal Kanker Serviks Stadium Lanjut

Belum diketahui secara pasti penyebab lipoma. Tapi, kondisi ini lebih mungkin terjadi pada seseorang dari keluarga yang memiliki riwayat lipoma.

Meski dapat dialami oleh orang dari segala usia, lipoma lebih sering menimpa orang usia 40-60 tahun.

Kapan harus ke dokter?

Meski mencurigai hanya mengalami tumor payudara jinak, dr. Yudit menyarankan, bagi siapa saja yang mengalami gangguan kesehatan ini akan lebih baik jika tetap memeriksakan diri ke dokter.

Hal itu penting untuk memastikan kembali penyebab benjolan di payudara.
dr. Yudit mengungkapkan pada umumnya gejala tumor paudara jinak lebih ringan ketimbang kanker payudara.

Gejala tumor payudara jinak biasanya hanya ditandai dengan adanya benjolan pada payudara.

Pada beberapa kasus saja, tumor payudara jinak bisa menyebabkan rasa nyeri pada payudara karena tumbuh membesar.

Baca juga: Tumor Payudara Jinak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Berikut ini adalah ragam kondisi yang sudah mengarah pada gejala kanker payudara untuk diwaspadai:

  • Benjolan di payudara cenderung tidak jelas, tidak bulat, dan tidak rata
  • Payudara cenderung asimetris dan ada perbedaan bentuk yang ekstrem
  • Puting jadi terbalik atau melesak ke dalam
  • Ada warna kemerahan atau pun rash di kulit payudata atau di sekitar puting
  • Kulit payudara seperti kulit jeruk atau cekung seperti lesung pipi Kulit payudara seperti tebal dan bersisik
  • Cairan bisa berupa darah atau cairan keruh

“Jika mendapati benjolan di payudara tidak bisa bergeser ketika ditekan atau digerakan, siapa saja sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter,” jelas dia.

Selain itu, apabila ditemukan benjolan atau penebalan di dekat payudara, misalnya di ketiak yang tetap terasa setelah masa haid, para wanita juga dianjurkan segera menemui dokter.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau