KOMPAS.com - Menghitung berat badan ideal tidak cukup mengandalkan indeks massa tubuh atau perbandingan bobot tubuh dan tinggi badan.
Anda juga perlu mempertimbangkan lingkar pinggang yang ideal sebagai salah satu cara menakar tingkat kebugaran.
Lingkar pinggang yang terlalu lebar dekat dengan gaya hidup tak sehat dan meningkatkan beberapa risiko kesehatan.
Baca juga: 4 Cara Menghitung Berat Badan ideal
Melansir NHS, bahaya lingkar pinggang di atas batas standar dapat meningkatkan risiko:
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait standar lingkar pinggang ideal dan cara mengukurnya.
Baca juga: 6 Cara Menurunkan Berat Badan saat Makan Malam
Terdapat beberapa faktor yang menentukan bentang lingkar pinggang, utamanya yakni jenis kelamin dan etnis.
Selain itu, lingkar pinggang juga dipengaruhi kondisi kesehatan, kehamilan, sampai faktor keturunan.
Menurut Kementerian Kesehatan, lembaga International Dibetes Federation (IDF) merilis kriteria lingkar pinggang ideal berdasarkan etnis dan jenis kelamin untuk orang dewasa dalam kondisi sehat. Berikut perinciannya:
Jika Anda memiliki lingkar pinggang di atas rekomendasi ideal di atas, waspadai risiko beberapa penyakit kronis.
Orang yang memiliki lingkar pinggang lebar cenderung memiliki banyak lemak di tubuh bagian tengah. Hal itu bisa memengaruhi kesehatan.
Baca juga: Apakah Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan?
Kebanyakan orang yang kelebihan berat badan juga memiliki lingkar pinggang berlebih.
Hal itu disebabkan asupan atau sumber energi yang masuk ke tubuh lebih besar ketimbang energi atau kalori yang dibakar.
Seiring berjalannya waktu, energi ekstra tersebut disimpan oleh tubuh sebagai lemak.
Untuk menjaga berat badan dan lingkar pinggang ideal, pastikan Anda menjaga pola makan sehat dan lebih aktif bergerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.