KOMPAS.com - Telapak tangan dan kaki berkeringat biasanya muncul saat tubuh sedang kegerahan, stres, mengalami emosi, atau olahraga.
Namun, sebagian orang merasakan beberapa bagian tubuhnya berkeringat secara berlebihan di luar waktu-waktu di atas setidaknya seminggu sekali.
Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas keseharian sampai menyebabkan penderitanya merasa malu.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Kista Ganglion, Biang Benjolan Pergelangan Tangan
Keluarnya keringat berlebihan di beberapa bagian tubuh ini dalam dunia medis dikenal dengan hiperhidrosis.
Berikut penyebab kenapa telapak tangan dan kaki sering berkeringat serta cara mengatasinya.
Telapak tangan dan kaki kita memiliki lebih banyak kelenjar keringat ketimbang bagian tubuh lainnya. Tak pelak, bagian tubuh ini kerap terasa lembab.
Sedangkan penyebab telapak kaki dan tangan sering berkeringat secara berlebihan dapat berbeda-beda, tergantung jenis hiperhidrosis primer atau sekunder.
Melansir Mayo Clinic, jenis hiperhidrosis yang paling umum adalah hiperhidrosis fokal primer.
Hiperhidrosis ini disebabkan gangguan saraf yang membuat sinyal kelenjar keringat jadi terlalu aktif.
Kendati tidak ada aktivitas fisik berlebihan atau kenaikan suhu ekstrem, penderitanya bisa berkeringat secara berlebihan, terutama saat stres atau gugup.
Jenis hiperhidrosis primer kerap memengaruhi area telapak kaki, tangan, terkadang sampai ke wajah.
Penyebab kenapa telapak tangan dan kaki berkeringat terkait hiperhidrosis primer umumnya terkait faktor keturunan.
Jika Anda memiliki keluarga yang mengalami masalah telapak tangan dan kaki basah, ada kemungkinan Anda juga akan mengalaminya.
Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan
Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat terkait hiperhidrosis sekunder antara lain:
Baca juga: Kaki dan Tangan Sering Kesemutan Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?