Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2021, 14:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sakit punggung memang terkesan tidak berbahaya. Namun, dampaknya sangat menanggu aktivitas harian kita.

Riset yang dilaporkan Cleveland Clinic menemukan sekitar 80 persen manusia mengalami sakit punggung, minimal sekali dalam seumur hidup.

Sakit punggung memang bisa membaik dalam hitungan hari atau minggu. Kondisi ini juga seringkali tak menimbulkan masalah kronis.

Meski demikian, rasa sakit yang terjadi sangat menganggu dan menghambat produktivitas. Tentu kita tak mau itu terjadi, kan?

Baca juga: Cuaca Dingin Tingkatkan Risiko Konjungtivitis, Begini Cara Mencegahnya

Kabar baikya, pakar manajemen nyeri dari Cleveland Clini, Robert Bolash, mengatakan ada berbagai cara mudah untuk mengatasi nyeri punggung.

Berikut cara tersebut:

1. Kompres dengan air panas atau dingin

Mengompres dengan air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradagan.

Selain itu, kompres dengan air dingin bisa meredakan nyeri dan mematikan rasa pada beberapa syaraf yang nyeri.

Jika pembengkakan atau peradangan mereda namun rasa sakit masih terjadi, cobalah untuk menggantinya dengan kompres air panas.

Air panas bisa membantu otot dan syaraf agar lebih lentur sehingga rasa sakit berkurang.

2. Lakukan yoga

Tanpa peralatan atau keahlian khusus, kita bisa melakukan beberapa pose yoga sederhana yang ampuh redakan sakit punggung.

Sebagai permulaan, kita bisa melakukan pose anak dengan cara berikut:

  • mulai dari posisi berlutut
  • gerakan lutut ke tepi matras dan satukan kedua jari kaki
  • turunkan dahi ke lantai dan raih lengan di depan. Jika terasa taknyaman, gerakan lengan ke belakang
  • tarik bagian atas bahu menjauh dari telinga
  • tahan selama dua hingga tiga tarikan napas dalam-dalam, lalu kembali ke posisi awal secara perlahan.

Seperti halnya olahraga apa pun, hentikan jika terasa sakit. Dan jika Anda memiliki masalah kesehatan lainnya, bicarakan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

Baca juga: Mata Bintitan: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya

3. Atasi stres

Stres secara tak sadar menyebabkan otot-otot menjadi kecnang, termasuk otot punggung, bahu, dan leher.

Stres memang tidak bisa kita hindari, tetapi kita bisa melakukan manajemen stres untuk menghindari efek sampingnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau