KOMPAS.com - Umat muslim melakukan ibadah puasa saat bulan suci Ramadan dengan berpantang makan dan minum dari terbit hingga terbenamnya matahari.
Selain merasa lapar dan haus, puasa juga cenderung membuat kulit mengalami dehidrasi yang lebih cepat dari biasanya.
Apalagi jika bulan suci Ramadhan jatuh pada musim kemarau yang panas. Hal ini sering kali membuat kulit terasa lebih kering dan tak jarang terlihat lebih kusam.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Dehidrasi Selama Berpuasa
Tentu hal tersebut tidak diinginkan, bukan? Untuk itu, ada beberapa cara untuk membuat kulit tetap sehat selama menjalani ibadah puasa.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi yang terjadi pada kulit adalah dengan cukup minum air.
Pastikan Anda minum cukup banyak air di antara waktu berbuka puasa hingga sahur. Minumlah air putih 2 liter atau lebih dalam sehari.
Dikutip dari Alarabiya, Anda juga perlu membatasi konsumsi jus, soda, teh, dan kopi. Itu karena jenis minuman tersebut mengandung kafein.
Kafein sendiri merupakan zat yang bersifat diuretik atau merangsang pembuangan urine sehingga membuat Anda lebih cepat dehidrasi.
Sebaliknya, Anda dapat mencoba meminum air dengan campuran mentimun, mint, dan lemon. Kandungan dari campuran tersebut dapat melembapkan kulit secara instan sekaligus memberikan asupan vitamin yang baik.
Dilansir dari Emirates Woman, untuk mengatasi kulit yang berpotensi dehidrasi, pastikan untuk menggunakan pelembap setidaknya dua kali sehari atau lebih.
Pilihlah pelembap atau serum yang mengandung hyaluronic acid. Kandungan ini dapat menahan air hingga 1.000 kali lipat beratnya.
Baca juga: 9 Makanan yang Baik Dihindari saat Buka Puasa
Artinya, kandungan tersebut dapat membantu kulit mempertahankan kelembapannya.
Anda juga bisa menggunakan face mist seperti air mawar. Semprotkan ke arah wajah dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Hal ini dapat membantu mendinginkan kulit dan memberikan hidrasi yang diperlukan sepanjang hari.
Untuk menghindari dehidrasi kulit, Anda juga bisa menggunakan riasan yang lebih ringan.