Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya

Kompas.com - 07/05/2021, 04:04 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Dokter umumnya meresepkan obat antibiotik atau antijamur untuk membantu meringankan gejala penyakit dan mencegah komplikasi.

Jika tidak diobati dengan benar, tukak kornea dapat menimbulkan gangguan penglihatan permanen.

Baca juga: 8 Alasan Merokok Dapat Merusak Kesehatan Mata

5. Mengatasi mata merah perdarahan subkonjungtiva

Pendarahan subkonjungtiva di bawah selaput luar mata menyebabkan bintik-bintik merah muncul di bagian putih mata. Kondisi ini bisa jadi salah satu penyebab mata merah.

Perdarahan subkonjungtiva biasanya terjadi menggosok mata terlalu keras, batuk, bersin, mengejan, serta cedera lainnya.

Selain itu, penderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau penderita yang mengonsumsi obat tertentu juga rentan mengalami perdarahan subkonjungtiva.

Selain mata merah, gejala perdarahan subkonjungtiva umumnya tidak disertai gangguan penglihatan, dan mata tidak terasa nyeri.

Walaupun sekilas tampak berbahaya, cara mengobati mata merah karena pendarahan subkonjungtiva tidak memerlukan banyak upaya.

Baca juga: 13 Penyebab Mata Berair dan Cara Mengobatinya

Cukup gunakan obat tetes mata jika ada iritasi mata ringan. Kebanyakan perdarahan subkonjungtiva akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Konsultasikan jenis perawatan paling tepat untuk meredakan mata merah ke dokter. Terutama saat penyakit tak kunjung sembuh dalam beberapa hari dan disertai gejala sakit lainnya.

Selain beberapa penyebab umum di atas, mata merah terkadang disebabkan radang kornea dan iris mata, glaukoma, hingga leukimia.

Beberapa kondisi juga bisa menyebabkan gangguan mata merah. Di antaranya kepanasan, paparan debu dan asap rokok, sampai terpapar bahan kimia kolam renang.

Baca juga: Apa itu Operasi Lasik Mata?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com