KOMPAS.com - Sejumlah wanita merasakan nyeri haid selama beberapa hari di awal periode menstruasi.
Selain sakit perut, nyeri haid terkadang juga disertai sakit kepala, pusing, atau mual.
Melansir Verywell Family, penyebab nyeri haid biasanya dipengaruhi perubahan hormon prostaglandin di dalam tubuh wanita.
Remaja putri lebih rentan mengalami nyeri haid karena secara alami tubuhnya memiliki kadar prostaglandin yang lebih tinggi.
Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Nyeri Haid
Seiring bertambahnya usia, tingkat prostaglandin akan menurun dan intensitas nyeri haid juga berkurang.
Sebagian wanita yang sudah melahirkan juga merasakan nyeri haidnya jauh berkurang ketimbang saat remaja.
Penyebab nyeri haid terasa sangat menyakitkan terkadang juga bisa berasal dari masalah kesehatan seperti endometriosis atau miom.
Jika wanita merasakan sakit perut saat haidnya sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan ke dokter.
Selain itu, nyeri haid yang terkait perubahan hormon biasanya bisa dihilangkan dengan sejumlah pengobatan sederhana ala rumahan.
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Haid Terasa Sangat Menyakitkan
Berikut beberapa obat nyeri haid alami yang bisa dijajal di rumah:
Ramuan penghangat badan seperti jahe bisa membantu menghilangkan nyeri haid.
Penelitian pada 2009 lalu membuktikan, wanita yang mengonsumsi jahe sebanyak 250 miligram selama tiga hari sejak awal haid terbukti efeknya sama seperti minum obat nyeri haid atau penghilang rasa sakit.
Penelitian lain pada 2012 menganalisis efek samping penggunaan bubuk akar jahe pada 120 wanita yang mengalami nyeri haid sedang atau berat.
Hasilnya, wanita yang mengonsumsi ramuan alami ini dua hari sebelum menstruasi mengalami nyeri haid yang lebih ringan.
Baca juga: Keluar Gumpalan Darah saat Haid, Normal atau Tidak?
Tak hanya jahe, adas juga potensial dimanfaatkan sebagai obat nyeri haid alami.