Hal ini terjadi karena karbohidrat yang dikonsumsi masih terlalu tinggi.
Artikel berjudul “Ketogenic Diet” menyebutkan bahwa karbohidrat hanya mewakili 5 - 10 persen asupan kalori seseorang.
Terkadang, seseorang mungkin merasa seolah-olah mereka telah mengurangi asupan karbohidratnya secara drastis.
Namun, ternyata mereka mungkin masih mengonsumsi karbohidrat yang relatif tinggi.
Baca juga: Bahaya Diet Keto untuk Pasien Diabetes
Saat mencoba menurunkan berat badan, sangat penting untuk membuat defisit kalori.
Cara ini dapat dicapai dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi atau dengan mengeluarkan lebih banyak kalori melalui peningkatan aktivitas fisik.
Biasanya, orang yang diet keto akan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang ramah keto, seperti alpukat, minyak zaitun, produk olahan susu, dan kacang-kacangan.
Karena label “ramah keto”, biasanya orang mengonsumsi secara sembarangan.
Padahal makanan tersebut mengandung kalori tinggi.
Oleh karena itu, perlu memperhatikan ukuran porsi dan meningkatkan aktivitas fisik secara teratur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.